SuaraSumbar.id - Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Sumatera Barat (Sumbar) periode Januari-Mei 2024 meningkat dibandingkan periode yang sama di tahun 2023. Padahal, dalam kurun waktu tersebut, provinsi dengan 19 kabupaten dan kota ini diterjang bencana alam silih berganti.
Kepala Dinas Pariwisata Sumbar, Luhur Budianda mengatakan, jumlah wisman ke daerah itu hingga Mei 2024 mencapai 23 ribu orang, jauh lebih banyak dibanding periode yang sama tahun lalu yang hanya 13,3 ribu orang.
"Mayoritas wisatawan mancanegara yang datang masih sama dengan tahun-tahun sebelumnya, yaitu dari Malaysia," katanya, Kamis (27/6/2024).
Luhur menduga peningkatan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara itu karena tidak terpengaruh informasi tentang bencana yang sepotong-sepotong dari media sosial.
"Informasi yang cukup masif itu menggambarkan seakan-akan banyak daerah termasuk destinasi wisata di Sumbar yang terdampak bencana. Padahal dampak paling besar itu cuma di Lembah Anai. Sementara destinasi lain tidak ada masalah, tetap bisa dikunjungi," katanya.
Ia mengatakan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara itu masih bisa ditingkatkan salah satunya dengan membuka penerbangan langsung Padang-Singapura.
"Saat ini penerbangan langsung luar negeri dari Bandara Internasional Minangkabau itu baru Padang-Malaysia. Kita juga tengah upayakan penerbangan langsung Padang-Singapura. Kalau ini jadi, berpotensi meningkatkan jumlah kunjungan wisman," katanya.
Sayangnya, peningkatan jumlah kunjungan wisman itu tidak diikuti oleh peningkatan pergerakan wisatawan nusantara di Sumbar.
Data Dinas Pariwisata Sumbar, jumlah pergerakan wisatawan nusantara di Sumbar hingga Mei 2024 tercatat sebanyak 5,8 juta orang, menurun sekitar 20,5 persen dari periode yang sama tahun 2023 yang mencapai 7,3 juta orang.
Meski demikian pemerintah daerah bersama pelaku usaha pariwisata telah merumuskan sejumlah langkah untuk mengatasi persoalan tersebut agar target pergerakan wisatawan sebanyak 13,5 juta wisatawan pada 2024 bisa tercapai. (Antara)
Berita Terkait
-
Masih Jadi Favorit, Kunjungan Wisatawan ke Bali Selama Nataru Diproyeksi Naik 20 Persen
-
Kenaikan Perjalanan Warga Indonesia ke Singapura Melonjak 17,26% karena Konser Musik
-
Banjir dan Longsor di Sumbar Renggut 19 Nyawa, 7 Orang Masih Hilang di Pesisir Selatan
-
Chris Hemsworth Motoran Bareng Istri di Bali, Warganet: Jadikan Duta Turis!
-
Kunjungan Wisatawan Tinggi, Kota Malang Jadi Destinasi Investasi Resort yang Menjanjikan
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Tak Hanya Bantuan Logistik, PSI Padang Sediakan Potong Rambut Gratis bagi Penyintas
-
Pencarian Korban Banjir Bandang Agam Diperpanjang 15 Hari, Tim Gabungan Kerahkan Alat Berat
-
10 Jenazah Korban Banjir Bandang Dimakamkan Massal di Agam, Semua Tanpa Identitas!
-
Waspada Bencana Mengintai, Cuaca Ekstrem Sumbar Diprediksi hingga 13 Desember 2025
-
KLH Segel Sementara Tambang di Sumbar, Pasang Plang Pengawasan Publik