SuaraSumbar.id - Dua daerah di Sumatera Barat (Sumbar) memiliki calon perseorangan yang sedang berjuang ikut bertarung pada Pilkada 2024. Hal itu dinyatakan Ketua divisi Sosialisasi, Pendidikan pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM KPU Sumbar, Jons Manedi.
"Pilkada 2024 di Sumbar hanya Bukittinggi dan Lima Puluh Kota yang memiliki calon perseorangan dan KPU sudah melakukan verifikasi administrasi bagi calon perseorangan," kata Jons, Kamis (20/6/2024) malam.
Mantan Komisioner KPU Kabupaten Solok dua periode itu mengatakan, Pilkada serentak merupakan pertama seluruh Indonesia, tetapi Sumbar sudah memulainya sejak 2005.
Sejak KPU RI melakukan peluncuran tahapan pada 31 Mei 2024, pihaknya sudah melakukan berbagai tahapan seperti penerimaan pendaftaran pemantau pemilihan. Namun, sampai saat ini, belum ada ormas ataupun LSM yang mendaftar untuk jadi pemantau Pemilihan serentak kepala Daerah di Sumbar.
KPU juga sudah membentuk badan adhoc yaitu Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Panitia Pemungutan Suara (PPS). "Kami juga sudah merekrut Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) atau petugas Coklit (pencocokan dan penelitian) yang hari ini diumumkan. Setelah PPDP atau Pantarlih di Lantik mereka langsung melakukan coklit di lapangan," ujarnya.
Menurutnya, tantangan Pemilihan kepala Daerah adalah bencana alam hingga berita hoaks. "Ini yang harus diantisipasi bersama-sama dan berharap semua pihak bisa bekerjasama untuk menekan berita hoax," katanya.
Sementara itu, Ketua KPU Solok Selatan Ade Kurnia Zelli mengatakan, pelaksanaan pencoblosan serentak dilakukan 27 November 2024 dan mulai Senin24/6 sudah mulai coklit dan penelitian data pemilih.
"Data pemilih ini merupakan proses yang paling panjang dan juga salah satu yang paling krusial dalam pemilihan nanti," ujarnya.
Untuk pendaftaran Calon Bupati dan Wakil Bupati dilaksanakan pada 27-29 Agustus 2024.
Bupati Solok Selatan Khairunas mengatakan Pemerintah Kabupaten berkomitmen untuk menyukseskan Pilkada 2024.
"Kesuksesan Pemilihan Kepala Daerah bukan hanya di tangan penyelenggara tetapi menjadi tugas kita bersama," ujarnya. (Antara)
Berita Terkait
-
Ketua KPU: Dunia Sampai Akhirat Tak Akan Ada Lagi, Pemilu Serentak Hanya di Indonesia!
-
Partisipasi Publik di Pilkada 2024 Naik Kelas: 4 Provinsi Raih Predikat Fully Participatory
-
Kemendagri Beberkan 'Penyakit Kronis' Demokrasi: Politik Uang Merajalela Akibat Banyak Warga Miskin!
-
Agar Masyarakat Lebih Peduli, Doli Golkar Kini Usul Pilpres-Pileg Juga Dipisah
-
Dikumpulkan di Sekolah Partai, Kepala Daerah PDIP Bakal Dengarkan Arahan Megawati, Apa Pesannya?
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Hoka Ori, Cushion Empuk Harga Jauh Lebih Miring
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Gubernur Sumbar Desak Daerah Terdampak Bencana Segera Siapkan Lahan Huntara, Lokasi Harus Aman!
-
Korban Banjir Bandang di Agam Butuh 525 Huntara, Tersebar di 7 Kecamatan
-
Pembangunan 200 Unit Huntara Padang Pariaman Dimulai, Menko PMK: Ini Wujud Kehadiran Negara!
-
Soroti Krisis Nilai, Dinas Kebudayaan Sumbar Terus Perkuat Pelestarian Adat Minangkabau
-
Pembangunan Flyover Sitinjau Lauik Masuk Tahap Konstruksi, Ini Kata Gubernur Sumbar