SuaraSumbar.id - Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Pemprov Sumbar) menyiapkan lahan seluas 3,8 hektare sebagai tempat relokasi bagi warga Kabupaten Tanah Datar yang rumahnya rusak berat atau berada dalam zona merah aliran lahar hujan Gunung Marapi.
"Lahan ini merupakan aset Pemprov Sumbar yang akan kita serahkan pada masyarakat yang terdampak bencana banjir dan banjir bandang di Kabupaten Tanah Datar," kata Gubernur Sumbar Mahyeldi, Selasa (18/6/2024).
Mahyeldi mengatakan, lahan tersebut sebelumnya merupakan lahan Balai Benih Induk (BBI) Palawija yang saat ini masih difungsikan oleh Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan Sumbar.
"Kawasan yang menjadi BBI ini luasnya sekitar 20 hektare. Dari total luas itu, 3,8 hektare akan kita gunakan sebagai lokasi relokasi korban bencana yang tidak memiliki lahan sendiri untuk pembangunan rumah tempat tinggal," katanya.
Data terakhir, kata Mahyeldi, sebanyak 58 kepala keluarga (KK) yang terkena bencana di Tanah Datar akan direlokasi ke lokasi tersebut.
"Bagi mereka nanti juga akan disiapkan fasilitas penunjang seperti sarana rumah ibadah dan fasilitas lain," katanya.
Menurut Mahyeldi, setelah lahan untuk relokasi tersedia, maka untuk pembangunan rumah dan fasilitas akan menjadi kewenangan dari pemerintah pusat.
"Ada proses yang harus dilewati, tapi prinsipnya lahan sudah siap dan kita segera koordinasikan dengan pemerintah pusat untuk pembangunan rumah untuk warga terdampak bencana ini," katanya.
Bencana banjir dan banjir bandang berulang kali melanda sejumlah kawasan di Kabupaten Tanah Datar sejak Desember 2023.
Bencana terparah terjadi pada 11 Mei 2024 yang menyebabkan banyak korban jiwa dan rusaknya infrastruktur termasuk rumah masyarakat. (Antara)
Berita Terkait
-
Benarkah Warga Gaza Direlokasi ke Indonesia? Ini Penjelasan Kemlu RI!
-
Berapa UMP Sumbar 2025? Kenaikannya Tak Sampai Rp 200 Ribu!
-
KPU Warning Cagub Sumbar yang Berstatus Kepala Daerah: Wajib Cuti Pilkada 2024, Jangan Pakai Fasilitas Negara!
-
Gubernur Sumbar Desak Cabut Aturan Lepas Jilbab Paskibraka di IKN: Melecehkan Ajaran Agama dan Melanggar Konstitusi!
-
Baliho Audy Joinaldy dan Arief Muhammad Ramai di Kota Padang, Sinyal Duet Maju Pilgub Sumbar 2024?
Tag
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Strategi Songket PaSH Tingkatkan Penjualan: Terus Hadirkan Inovasi dan Adaptasi Pasar
-
Terungkap! Mayat Perempuan dalam Karung di Tanah Datar Pelajar MTSN, Bernama Cinta dan Bertato di Lengan Kiri!
-
Misteri Mayat Perempuan dalam Karung di Tanah Datar: Leher Bekas Dicekik, Punggung Bekas Dicakar!
-
Geger Penemuan Mayat Perempuan dalam Karung, Dibuang di Pinggir Jalan Tanah Datar!
-
Gunung Marapi Erupsi Lagi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 700 Meter