Scroll untuk membaca artikel
Bernadette Sariyem
Senin, 17 Juni 2024 | 12:17 WIB
Ilustrasi oknum polisi. [ANTARA/Darwin Fatir]

SuaraSumbar.id - Kematian remaja laki-laki berinisial AF yang ditemukan mengambang di Sungai Kuranji, Padang, pada Minggu, 9 Juni 2024, telah menarik perhatian dan kini menjadi fokus penyelidikan Polresta Padang.

Tragedi ini mendapat sorotan kembali setelah beredarnya video yang memperlihatkan seorang remaja, Adit, menceritakan kejadian yang menimpanya dan AF sebelum insiden nahas tersebut.

Dalam video yang diunggah di TikTok oleh akun @riki.lesmana6, Adit menjelaskan bahwa pada malam sebelumnya, mereka berdua bersama beberapa remaja lainnya dikejar oleh petugas kepolisian saat terjadi aksi tawuran di daerah tersebut.

Adit mengklaim bahwa saat dikejar, motor yang mereka tumpangi ditendang oleh petugas, sehingga mereka berdua terjatuh.

Baca Juga: Viral! Pengakuan Teman, Siswa SMP Tewas Usai Terjun dari Jembatan Saat Dikejar Polisi

Setelah kejadian tersebut, menurut Adit, AF sempat menyarankan untuk melompat ke sungai dari atas jembatan, namun Adit menolak dan memilih untuk mencari handphone yang terjatuh.

"Saya tidak tahu pasti mengapa dia (AF) memutuskan untuk melompat, tapi dia sempat mengutarakan keinginannya sebelum saya kehilangan jejaknya," ungkap Adit dalam video tersebut.

Pelaksana Harian Kapolresta Padang, AKBP Ruly Indra Wijayanto, menyatakan bahwa Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) sedang melakukan penyelidikan mendalam terkait peristiwa tersebut.

"Kami sedang mengumpulkan semua bukti dan kesaksian untuk memastikan kejadian sebenarnya yang menimpa kedua remaja tersebut," kata AKBP Ruly pada konferensi pers, Minggu (16/6/2024).

Sementara itu, Kepala Bidang Humas Polda Sumatera Barat, Kombes Dwi Sulistyawan, menanggapi skeptis terhadap dugaan keterlibatan petugas dalam kejadian ini.

Baca Juga: Geger! Mayat Pria Ditemukan di Kebun Sawit, 5 Hari Hilang Usai Cari Brondolan

"Kami meminta semua pihak untuk tidak membesar-besarkan isu sebelum ada hasil penyelidikan yang konklusif," ujarnya.

Kombes Dwi menambahkan bahwa insiden tersebut sedang ditangani dengan serius dan berharap spekulasi yang beredar tidak mengganggu proses hukum yang sedang berlangsung.

Penyelidikan atas kematian AF terus berlanjut, dan polisi berjanji untuk menyampaikan perkembangan kepada publik seiring dengan kemajuan yang dicapai dalam kasus ini.

Kontributor : Rizky Islam

Load More