SuaraSumbar.id - Prestasi membanggakan berhasil diraih oleh tiga desa di Sumatera Barat yang masuk dalam jajaran 50 Desa Wisata Terbaik dalam Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2024, yang diselenggarakan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).
Program ini bertujuan untuk mengapresiasi upaya masyarakat dalam mengembangkan pariwisata dan mendorong transformasi sosial, budaya, serta ekonomi di desa.
Dari sembilan desa wisata di Sumbar yang masuk dalam nominasi 100 besar, tiga desa berhasil menonjol dan masuk dalam 50 besar, yaitu:
- Desa Wisata Ekowisata Berbasis PRB Nagari Amping Parak di Kabupaten Pesisir Selatan
- Desa Wisata Danau Diateh di Alahan Panjang, Kabupaten Solok
- Desa Wisata Pesona Pagadih di Kabupaten Agam
Kehadiran program ADWI diharapkan tidak hanya sebagai penghargaan, tetapi juga sebagai stimulus untuk terus meningkatkan kerjasama dan harmonisasi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, serta komunitas lokal dalam pengembangan pariwisata yang berkelanjutan.
Baca Juga: Daftar Lengkap 45 Anggota DPRD Pesisir Selatan yang Akan Dilantik
Sumbar dinobatkan sebagai provinsi dengan nominasi terbanyak di Pulau Sumatera, sebuah pencapaian yang menunjukkan komitmen kuat dalam pengembangan sektor pariwisata desa.
Sementara itu, provinsi lain di Sumatera umumnya hanya memiliki satu atau dua desa yang masuk nominasi.
Pencapaian ini tidak hanya membanggakan bagi masyarakat Sumbar, tetapi juga menjadi bukti bahwa kekayaan alam dan budaya lokal dapat diolah secara kreatif dan inovatif untuk menarik minat wisatawan baik domestik maupun internasional.
Kontributor : Rizky Islam
Baca Juga: Geger! Mayat Pria Ditemukan di Kebun Sawit, 5 Hari Hilang Usai Cari Brondolan
Berita Terkait
-
Beda Kekayaan Mahyeldi vs Epyardi Asda Bak Bumi dan Langit, Siapa Calon Gubernur Sumbar 2024 Paling Tajir?
-
5 Fakta Desa Wisata Malasigi Papua Curi Perhatian di CFD Jakarta, Kini Bawa Pulang Piala ADWI 2024
-
Bangga! Menpar Widiyanti Umumkan 2 Desa Indonesia Ini Jadi Desa Wisata Terbaik Dunia
-
Desa Wisata Bakau Serip Batam: Pendorong Ekonomi Lokal di Era Jokowi
-
Media Lokal Harus Bawa Dampak Buat Masyrakat, Kolaborasi Desa Wisata Salah Satunya
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Aliansi Mahasiswa Paser Desak Usut Percobaan Pembunuhan dan Stop Hauling Batu Bara
-
Bimtek Rp 162 Miliar, Akmal Malik Minta Pengawasan DPRD Terkait Anggaran di Bontang
-
Satu Orang Tarik Pinjaman Rp330 Miliar dengan 279 KTP di Pinjol KoinWorks
Terkini
-
Polres Pariaman Ungkap Pemilik Ganja 11,7 Kilogram, Pelaku Ternyata Narapidana Narkoba
-
Rendang Diusulkan Jadi Warisan Budaya UNESCO, Ini Kata Kementerian Kebudayaan
-
Kantor MUI Sumbar Dibangun di Kawasan Masjid Syekh Khatib Al Minangkabawi, Bangunan 5 Lantai Senilai Rp 24 Miliar
-
Plt Gubernur Sumbar Soroti Daerah Rawan Konflik di Pilkada 2024: Bisa Menghambat Pemilihan!
-
Pria Lansia Tewas Usai Terseret Arus Sungai di Kota Padang