SuaraSumbar.id - Kabupaten Pasaman Barat telah menetapkan status Kejadian Luar Biasa (KLB) untuk penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) menyusul meningkatnya kasus dan satu kematian warga yang tercatat akibat penyakit tersebut.
Status KLB ini diumumkan sejak 28 Mei 2024, pasca kematian ON (29 tahun), warga Jorong Kampung Cubadak, Nagari Lingkuang Aua Timur, Kecamatan Pasaman.
Menurut Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Pasaman Barat, Lisfa Gusmalia, hingga saat ini tercatat tujuh orang telah terinfeksi DBD.
“Kami telah melakukan berbagai upaya termasuk pengasapan dan penyelidikan epidemiologi. Hasilnya, kami menemukan banyak jentik nyamuk di beberapa lokasi,” ujar Lisfa pada Kamis (13/6/2024).
Baca Juga: Satpol PP Pasbar Digugat Praperadilan, Diduga Langgar HAM Penangkapan 7 Karyawati Kafe
DBD telah menyebar ke beberapa daerah termasuk Jorong Pasaman Baru, Simpang Empat, Katimaha, Rimbo Binuang, dan Batang Biyu.
Sebagai tindakan pencegahan, pihak Dinas Kesehatan bersama Puskesmas dan Pemerintah Kecamatan serta Nagari, telah menggelar gotong royong untuk pemberantasan sarang nyamuk dan sosialisasi kepada masyarakat.
Lisfa menambahkan, “Kami mengajak masyarakat untuk aktif menjaga kebersihan lingkungan. Kami juga siap melakukan fogging jika diperlukan.”
Sosialisasi tentang DBD juga dilakukan melalui ambulans keliling dan pemasangan pamflet di sentra pelayanan hingga tingkat nagari.
Sementara itu, Camat Pasaman, Andre Affandi, mengatakan bahwa surat instruksi telah dikeluarkan untuk mengantisipasi lonjakan kasus lebih lanjut.
Baca Juga: Waspada! DBD Merebak di Pasaman Barat, 1 Orang Meninggal Dunia
“Kami menginstruksikan para wali nagari, kepala jorong, PKK kecamatan dan nagari serta seluruh masyarakat untuk aktif dalam pencegahan DBD, termasuk menguras dan menyikat bak penampungan air, menutup tempat penampungan, mengubur barang bekas, serta memantau jentik nyamuk,” kata Andre.
Selain itu, masyarakat diminta untuk segera membawa anggota keluarga yang demam lebih dari tiga hari ke puskesmas atau rumah sakit terdekat untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Sejak Januari 2024 hingga saat ini, telah tercatat 143 orang terjangkit DBD di Kabupaten Pasaman Barat, dengan jumlah kasus mencapai puncak pada bulan Mei.
Pemerintah setempat berharap dengan langkah-langkah yang diambil, peningkatan kasus DBD dapat ditekan dan masyarakat dapat terlindungi dari risiko penyakit ini.
Kontributor : Rizky Islam
Berita Terkait
-
Klaim Demi Cegah Kasus DBD di Jakarta, Dinkes DKI Mau Sebar Nyamuk Wolbachia
-
Warga Tak Boleh Biarkan Rumahnya Jadi Sarang Nyamuk Aedes Aegypti, Bisa Didenda Satpol PP!
-
Tergerus Proyek Nasional, Warga Nagari Air Bangis Geruduk Komnas HAM
-
Buntut Aksi Kekerasan Saat Demo Warga Air Bangis, 4 Anggota Polisi Dilaporkan Ke Polda Sumbar
-
Tak Kecam Aksi Kekerasan ke Warga Air Bangis Sumbar, Komnas HAM Justru Desak Polri Lakukan Investigasi
Terpopuler
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- Jebloskan Nikita Mirzani ke Penjara Reza Gladys Sempat Disebut Cocok Gabung Gen Halilintar
- Eliano Reijnders Gabung Timnas Indonesia, PEC Zwolle Tulis Kalimat Menyentuh
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
Pilihan
-
Tiga Seksi Tol Akses IKN Ditargetkan Rampung 2027, Ini Rinciannya
-
7 Rekomendasi HP 5G Murah Mulai Rp 2 Jutaan Terbaru Maret 2025
-
Sibuk Naturalisasi, Jordi Cruyff Beri Nasihat Membumi untuk PSSI
-
Tabel KUR BRI Terbaru, Pinjaman Rp1 Juta Hingga Rp500 Juta dan Bunganya
-
Setoran Pajak Anjlok 41 Persen di Tengah Kebutuhan Anggaran Jumbo Prabowo
Terkini
-
Kejar-kejaran dengan Polisi, Kurir Ganja 26 Kg Diringkus di Pasaman Barat, 1 Pelaku Residivis!
-
Daftar 7 Kapolres Baru di Polda Sumbar, Lengkap dengan 10 PJU Baru!
-
Kronologi Anggota Satpol PP Padang Tewas Ditabrak Mobil di Pariaman
-
Kamera Galaxy S25 Ultra-Galaxy AI Terbaru Hasilkan Foto Arsitektur Epik
-
Nikmati Fasilitas Pembayaran Digital Eksklusif di Kapan Lagi Buka Bareng BRI Festival 2025: Momen Spesial Ramadan