SuaraSumbar.id - Bawang putih tak hanya bumbu biasa yang memberikan rasa dan rasa pada makanan. Profil nutrisinya dapat membantu mencegah banyak kondisi kesehatan kronis dan meningkatkan kesejahteraan.
Mengutip laman Hindustan Times, bawang putih mentah memiliki enzim bernama allicin yang memiliki sifat antiinflamasi, antioksidan, antibakteri, dan antikanker. Mengunyah bawang putih mentah dapat membuka senyawa yang mengandung sulfur yang pada gilirannya memberikan berbagai manfaat.
1-2 siung bawang putih ideal untuk mendapatkan banyak manfaatnya. Makan lebih dari jumlah yang disarankan dapat menyebabkan keasaman, rasa terbakar di jantung, atau pendarahan.
Satu siung bawang putih mentah mengandung mangan, Vitamin C, selenium, serat, kalsium, tembaga, fosfor, zat besi, Vitamin B1, Vitamin B6, dan kalium.
Berikut enam manfaat mengesankan menurut ahli diet Rashi Tantia, HOD Dietetics, Metro Hospital, Faridabad.
1. Meningkatkan kekebalan tubuh
Bawang putih mentah kaya akan antioksidan dan senyawa yang mengandung belerang, yang membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh. Konsumsi secara teratur dapat membantu melindungi terhadap infeksi dan penyakit.
2. Sifat anti-inflamasi
Bawang putih mengandung senyawa anti-inflamasi seperti diallyl disulfide, yang dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh, sehingga berpotensi meringankan gejala kondisi seperti arthritis.
3. Meningkatkan kesehatan jantung
Bawang putih diketahui dapat meningkatkan kesehatan jantung dengan menurunkan tekanan darah, menurunkan kadar kolesterol, dan mencegah pengerasan pembuluh darah. Manfaat ini secara kolektif mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke.
4. Mendetoksifikasi tubuh
Senyawa sulfur dalam bawang putih membantu mendetoksifikasi logam berat dari tubuh. Ini mendukung fungsi hati dan membantu membersihkan tubuh dari racun, meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
5. Meningkatkan kesehatan pencernaan
Mengonsumsi bawang putih saat perut kosong dapat merangsang pencernaan dan meningkatkan kesehatan usus. Ini meningkatkan produksi enzim pencernaan dan memiliki sifat antimikroba yang dapat membantu menyeimbangkan flora usus.
6. Efek antimikroba dan antivirus
Bawang putih memiliki sifat antimikroba dan antivirus yang kuat. Mengunyah bawang putih mentah dapat membantu melawan patogen, termasuk bakteri, virus, dan jamur, mengurangi risiko infeksi dan meningkatkan kesehatan mulut. (Antara)
Berita Terkait
-
Dari Limbah Jadi Tinta: Kreativitas Anak Bangsa
-
Banyak Spekulan Nakal, Harga Bawang Putih Jauh Lebih Mahal Dijual Rp 40-45 Ribu
-
20 Tahun Berlalu, Revalina S Temat Masih Betah Dipanggil Bawang Putih
-
Becermin dari Tangisan Bawang Putih: Pangan Lokal, Pangan yang Berdaulat
-
Terpaksa Hidup Seperti Vampir: Wanita Ini Tak Bisa Makan Bawang Putih Seumur Hidup
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Bahaya Bantal Tidur Tak Diganti, Benarkah Bisa Picu Infeksi Paru-Paru?
-
Bolehkah Muslim Masak Pakai Mirin? Bumbu Jepang Beralkohol, Ini Fatwa Muhammadiyah
-
Bongkar Pembalakan Liar di Mentawai, 11 Alat Berat hingga 7 Truk Disita!
-
Tragedi Gempa Sumbar 2009, Benarkah Masalah Desain Penyebab Bangunan Ambruk? Ini Kata Pakar
-
4 Bansos Cair Oktober 2025: Buruan Cek Nama Penerima Bansos PKH, BPNT, Beras dan Minyak Goreng!