SuaraSumbar.id - Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian (Disnakerin) Kota Padang mencatat jumlah pengangguran di Kota Padang tahun 2024 mencapai 52.014 jiwa. Angka ini menunjukkan penurunan sebesar 10 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Kabid Pelatihan Vokasi dan Pelatihan Tenaga Kerja Disnakerin Kota Padang, Widya Apriyanti, menyatakan bahwa Pemko Padang telah melakukan berbagai upaya untuk menyerap tenaga kerja lulusan baru melalui penguatan kemampuan. Beberapa program yang dilakukan antara lain program padat karya dan peluasan kesempatan kerja.
Selain itu, Pemko Padang juga menyediakan pelatihan kewirausahaan dan bantuan bagi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kota Padang.
Namun, Widya menyoroti persoalan utama yang masih dihadapi, yaitu banyaknya pekerja yang bukan berasal dari Kota Padang.
"Kota Padang merupakan sentral ibu kota Sumbar. Banyak pekerja dari luar daerah Kota Padang ataupun luar Sumbar. Rata-rata didominasi oleh mahasiswa lulusan baru," kata Widya kepada Padang Ekspres.
Ia menjelaskan bahwa jumlah pekerja di Kota Padang dengan usia produktif (15-60 tahun) mencapai 426.765 jiwa, sementara yang bukan usia produktif kerja mencapai 235.915 jiwa.
Untuk itu, pihaknya bersama Pemprov Sumbar melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi terus berupaya meningkatkan kompetensi pekerja dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP) Padang.
Widya juga menyampaikan bahwa hampir 50 ribu orang lulus setiap tahunnya. Lulusan baru tersebut diminta untuk mencari keterampilan di lembaga penyelenggara Balai Vokasi dan Pelatihan Kerja Padang yang sesuai dengan kebutuhan.
"Melalui lembaga tersebut, calon prakerja dapat menambah keterampilan dan produktivitas," katanya.
Baca Juga: Gerebek Kosan Malam-malam, Warga Kota Padang Pergoki yang Beginian
"Keterampilan harus ditambah. Tidak hanya teori selama pendidikan. Universitas hanya menjadi wadah untuk mencari ilmu. Para lulusan baru diharapkan dapat menambah keterampilan pada balai vokasi dan pelatihan kerja yang disediakan pemerintah, sehingga bisa menambah kompetensi dan dapat diterima di dunia kerja," pungkas Widya.
Upaya-upaya ini diharapkan dapat terus menurunkan angka pengangguran di Kota Padang dan meningkatkan kualitas tenaga kerja lokal.
Kontributor : Rizky Islam
Berita Terkait
-
Gerebek Kosan Malam-malam, Warga Kota Padang Pergoki yang Beginian
-
Pemkot Padang Waspadai Kelangkaan Sembako Usai Bencana
-
Plh Wali Kota Padang Kirim Personel Gabungan untuk Bantu Pemulihan Bencana di Tanah Datar
-
Andree Algamar Urung Dilantik Jadi Pj Wali Kota Padang Hari Ini
-
Satpol PP Padang Bongkar Bangunan Liar di Atas Drainase di Jalan Sawahan
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Harga Emas Naik Berturut-turut! Antam Tembus Rp 2,399 Juta di Pegadaian, Rekor Tertinggi
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
Terkini
-
5 Kesalahan Memilih Suplemen Vitamin D, Ini Temuan Ahli
-
Apa Bahaya Fanatik terhadap Mazhab? Hindari Taklid Buta
-
Tragedi Anak Bunuh Ayah Kandung di Agam Demi Uang Rp 13 Juta, Benarkah Gangguan Jiwa?
-
Kronologi Penangkapan 4 Terduga Teroris Pendukung ISIS di Sumbar-Sumut, Sebar Propaganda di Medsos!
-
Puluhan Siswa di Padang Panjang Diduga Keracunan MBG, Begini Respon Kadis