SuaraSumbar.id - Pemerintah Kabupaten Tanah Datar memasang alat peringatan dini (early warning system) di tujuh aliran sungai yang berhulu dari Gunung Marapi. Pemasang alat ini sebagai upaya mitigasi bencana banjir lahar dingin atau galodo.
Menurut Bupat Tanah Datar, Eka Putra, saat ini pemerintah daerah sedang melakukan tahap sosialisasi kepada masyarakat. Mengingat, pemasangan alat ini berada di tempat terbuka.
"Kami sudah mulai sosialisasi. Karena dipasang tempat terbuka, maka harus dijaga bersama-sama," kata Eka, Rabu (22/5/2024).
Pemasangan alat peringatan dini ini, kata Eka, juga sejalan dengan pemasangan beberapa serine di sejumlah titik. Dengan demikian, mitigasi bencana dapat dilakukan maksimal.
"Karena selain pemasang di tujuh titik aliran sungai itu, juga ada pemasang serine. Ada beberapa titik. Secepatnya dipasang, kami sudah mulai sosialisasi. Anggaran dana didapat dari BNPB," ungkapnya.
Hampir dua pekan pasca bencana banjir lahar dingin, sebanyak 10 warga Tanah Datar masih dinyatakan hilang. Eka menegaskan, upaya pencarian terus dilakukan tim SAR gabungan.
"Pencarian terus dilakukan. Namun belum ada hasil. Korban hilang ada 10 orang. Kami terus cari," ungkapnya.
Eka mengungkap material lumpur banjir lahar dingin mulai mengeras, hal ini menjadi kendala dalam proses pencarian. Empat anjing pelacak telah dikerahkan.
"Tadi malam hujan, mudah-mudahkan lumpur yang telah mengeras bisa lunak, sehingga lebih memudahkan pencarian menggunakan anjing pelacak empat ekor. Sistem dari Basarnas kami juga melakukan pencarian dengan kearifan lokal," pungkasnya.
Kontributor: Saptra S
Berita Terkait
-
Mudik Lebaran Gratis 2025 ke Sumbar Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya
-
Menikmati Teh Telur, Minuman Tradisional Minang Kabau yang Mendunia
-
Siap SNPMB 2025? Berikut Daftar Jurusan di Universitas Andalas
-
Berlibur di Pulau Cubadak yang Memiliki Suasana seperti di Private Island
-
Erupsi Gunung Marapi: Kolom Abu Tebal Mengarah Utara dan Timur Laut
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Strategi Songket PaSH Tingkatkan Penjualan: Terus Hadirkan Inovasi dan Adaptasi Pasar
-
Terungkap! Mayat Perempuan dalam Karung di Tanah Datar Pelajar MTSN, Bernama Cinta dan Bertato di Lengan Kiri!
-
Misteri Mayat Perempuan dalam Karung di Tanah Datar: Leher Bekas Dicekik, Punggung Bekas Dicakar!
-
Geger Penemuan Mayat Perempuan dalam Karung, Dibuang di Pinggir Jalan Tanah Datar!
-
Gunung Marapi Erupsi Lagi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 700 Meter