SuaraSumbar.id - Meskipun lahan pertanian dilanda banjir lahar dingin Gunung Marapi beberapa hari lalu, Pemkab Agam memastikan ketersediaan bahan kebutuhan pokok tetap aman dan harga stabil menjelang Idul Adha 1445 H.
Menurut Sekretaris Dinas Perindustrian Perdagangan dan Ketenagakerjaan Agam, Emrizal, pasokan bahan pokok terpantau aman di sejumlah pasar tradisional.
"Secara umum pasokan aman dan harga masih stabil beberapa hari menjelang Idul Adha. Ini berdasarkan data yang kita peroleh dari sejumlah pedagang di pasar tradisional," katanya melansir Antara, Rabu (22/5/2024).
Saat ini harga beras anak dari Rp 18 ribu per kilogram, beras sokan Rp 16 ribu per kilogram, beras benang pulau Rp 17 ribu per kilogram.
Kemudian cabai merah Rp 75 ribu per kilogram, cabai rawit Rp 45 ribu per kilogram, bawang merah Rp 50 ribu per kilogram, gula pasir Rp 19 ribu per kilogram, minyak goreng curah Rp 16,5 ribu per kilogram.
Sedangkan minyak kemasan Rp 18 ribu per kilogram, ayam ras Rp 19 ribu per kilogram, daging sapi Rp 150 ribu per kilogram, telur ayam ras Rp 19 ribu per kilogram, ikan tongkol Rp 45 ribu per kilogram.
Bawang putih Rp 40 ribu per kilogram, tomat Rp 18 ribu per kilogram, kentang Rp 20 ribu per kilogram, sawi hijau Rp 10 ribu per kilogram dan lainnya.
"Harga cabai merah masih bertahan dan sebelumnya mencapai Rp 100 ribu per kilogram," katanya.
Sebelumnya persediaan kebutuhan pokok terganggu beberapa hari setelah jalan penghubung antar kabupaten dan kota di Sumbar tertimbun material tanah longsor.
Namun setelah tanah longsor dibersihkan, maka pasokan kembali normal di daerah itu. Begitu juga erupsi Gunung Marapi mengakibatkan lahar pertanian mengalami rusak, sehingga harga sayur-sayuran mengalami kenaikan.
"Harga kembali normal setelah pasokan dari kabupaten penghasil sayur masuk ke Agam," katanya.
Berita Terkait
-
Ujaran Kebencian Selama Pilkada Serentak Lebih Banyak Dibandingkan Saat Pilpres, Ada Faktor Kesengajaan?
-
Tragis! Pria Italia Giulia Manfrini Tewas Saat Berselancar di Pantai Sumatera Barat: Dadanya Tertusuk Ikan Todak
-
15 Tewas, Tragedi Tambang Emas Ilegal Ambruk di Indonesia jadi Sorotan Media Asing
-
Ibunda Afif Ngadu ke DPR Minta Keadilan Sambil Menangis: Saya Tidak Ikhlas Pelaku Penganiayaan Belum Diungkap
-
Garis Keturunan Geni Faruk Ada Jejak Marga Abbas, Masih Punya Hubungan Darah dengan Ulama Besar Sumatera Barat?
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Kasus Polisi Tembak Mati Polisi di Solok Selatan, Sahroni Tekankan Hal Ini di Polda Sumbar
-
Perintah Kapolri, Propam dan Irwasum Tangani Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
-
Detik-detik AKP Dadang Tembak Mati AKP Ulil, Kompolnas: Kapolres Solok Selatan Berlindung di Ruang Tengah!
-
Lokasi Tambang Galian C Ilegal, Diduga Pemicu Polisi Tembak Polisi di Polres Solok Selatan
-
Jelang Natal dan Tahun Baru, 10 Bus Pariwisata di Sumbar Tak Laik Jalan