SuaraSumbar.id - Direktur Operasi Basarnas Edy Prakoso meminta agar petugas tim pencarian dan pertolongan (SAR) tetap mengutamakan keselamatan diri selama melaksanakan operasi pencarian dan penyelamatan korban banjir lahar dingin Gunung Marapi di Sumatera Barat (Sumbar).
"Jaga kesehatan dan selalu memakai alat pelindung diri dan kekompakan di lapangan, pokoknya safety first, zero accident dan tetap semangat," kata Edy Prakoso, Senin (20/5/2024).
Menurutnya, menjaga keselamatan diri menjadi pesan khusus yang diberikan kepada para petugas SAR. Sebab, mereka sudah ada di lapangan dengan segala tantangan alamnya sejak bencana melanda pada 11 Mei 2024 lalu.
Basarnas mengkonfirmasi saat ini total ada 91 petugas mereka berasal dari Kantor SAR Padang, Mentawai, Jambi, Pekanbaru, dan Basarnas Spesial Grup (BSG) Jakarta yang dikerahkan ke lokasi bencana di Kabupaten Tanah Datar, Agam, Padang Pariaman, Kota Padang, dan Padang Panjang.
Sejak saat itu hingga hari ini, menurut dia, puluhan petugas SAR terus bekerja mencari sejumlah korban yang masih hilang, bersama potensi SAR lainnya terdiri atas BNPB, TNI, Tagana Kementerian Sosial, Polri, dan relawan.
Data terakhir pada hari ke-9 operasi SAR tercatat total korban meninggal dunia ada sebanyak 61 orang, dan sisa korban yang masih dalam pencarian ada 11 orang dari sebelumnya sebanyak 20 orang.
Menurut dia, saat ini tim SAR sudah mulai bergerak menyusuri aliran sungai-perbukitan sejauh belasan kilometer dari pemukiman penduduk yang dilanda bencana untuk menemukan para korban hilang.
Wilayah jangkauan tersebut meliputi Muaro Sijunjung (Sijunjung), Nagari Tanjung Ameh (Tanah Datar), Nagari Sungai Jambu (Pariangan, Tanah Datar), Nagari Panti Jao (Pasaman).
"Kami terus berusaha melakukan yang terbaik untuk menemukan korban. Untuk itu, saya masih berada di Posko Utama Tanggap Darurat di Batusangkar, Tanah Datar memonitor langsung operasi pencarian dan sekaligus menyiapkan kunjungan RI 1," katanya. (Antara)
Berita Terkait
-
Terungkap! Alasan Haru Tim SAR Pilih 'Tangan Kosong' di Ponpes Al Khoziny
-
Detik-detik Evakuasi Korban Musala Roboh di Al Khoziny, Viral Dialog Pilu Tim SAR dengan Santri
-
Detik-Detik Primo Lumbantoruan Hilang di Laut: CCTV Rekam Adegan Mencekam di KMP Mufidah
-
Patah Kemudi di Laut Flores, 8 Kru KM Mulya Abadi Berhasil Dievakuasi Tim SAR
-
Tim SAR Temukan Mayat Pria Asal Bali yang Jadi Korban Tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Desa BRILiaN Lawang Bukittinggi Jadi Inspirasi Pemberdayaan UMKM Nasional
-
Dorong Pertumbuhan Inklusif, BRI Salurkan KUR Rp130,2 Triliun dan Resmikan Kredit Program Perumahan
-
Apa Hukum Talak di Luar Pengadilan? Ini Penjelasan Fikih dan Hukum Islam
-
BRI Resmi Mulai Rangkaian HUT ke-130, Angkat Tema Satu Bank Untuk Semua
-
Benarkah Menangis Bisa Jaga Kesehatan Mental? Ini Penjelasannya