SuaraSumbar.id - Tentara Nasional Indonesia (TNI) membangun Jembatan Bailey sebagai jembatan darurat sementara di daerah terdampak bencana banjir lahar dingin Gunung Marapi di Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar).
"Pembangunan jembatan sudah 80 persen, ini merupakan konsen dari Panglima TNI. Kabupaten Agam menjadi prioritas dari sembilan pembangunan jembatan lainnya dari musibah banjir bandang lahar dingin di Sumbar," kata Komandan Kodim (Dandim) 0304/ Agam, Letkol Arm Bayu Ardhitya Nugroho, Senin (20/5/2024).
Ia mengatakan, Jembatan Bailey mampu menampung beban hingga 40 ton. Jembatan ini menjadi pengganti dari Jembatan Kasiak Bukik Batabuah yang sebelumnya tidak maksimal mengalirkan aliran dan material lahar dingin.
"Pembangunan jembatan dilakukan personel Denzipur TNI dan ikut melibatkan Kementerian PUPR untuk normalisasi aliran sungai," kata Bayu.
Proses normalisasi sungai di daerah terdampak bencana juga menjadi prioritas TNI dengan memaksimalkan aliran dari hulu tidak berdampak ke pemukiman warga.
"Saat ini sudah terlihat sungai sebagai tempat aliran banjir lahar dingin Gunung Marapi sudah dibersihkan dan dipotong. Harapannya jika terjadi peningkatan arus tidak berdampak ke rumah-rumah warga," kata Dandim.
Ia menegaskan saat ini pihaknya tengah fokus menyiapkan pembangunan Jembatan Bailey dan normalisasi sungai.
"Kita usahakan pemasangan jembatan hari ini, mudah-mudahan bisa selesai dan bisa dilewati besok saat Presiden datang," pungkasnya.
Sebelumnya, Kepala Desa Bukik Batabuah Agam, Firdaus mengatakan dari dua kali musibah banjir lahar dingin yang terjadi, jembatan lama memang menjadi salah satu faktor penyebab aliran air sungai melimpah dan merusak rumah warga.
"Alhamdulillah sekarang sudah dibongkar dan diganti dengan Jembatan Bailey. Jembatan lama saat musibah pertama di April menjadi 100 persen penyebab karena tersumbatnya material banjir di dua kaki penyangga," kata Firdaus. (Antara)
Berita Terkait
-
HUT TNI ke-79: Tema, Logo, dan Acara Puncak di Silang Monas
-
Sejarah HUT TNI, Kenapa Dirayakan Bulan Oktober?
-
Heboh Cewek Joget Gila-gilaan Sambil Pepet Anggota TNI di Magelang, Warganet: Aku Malu Sendiri
-
SEJARAH HARI INI: Mengenal Arhanud Legendaris Zastava M55 Triple Gun Milik TNI
-
'Susah Hati Tidak Nepotisme' Rizal Ramli Prediksi Bakal Ada Bisikan ke Jokowi Buat Cari Pengganti Panglima TNI
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Aliansi Mahasiswa Paser Desak Usut Percobaan Pembunuhan dan Stop Hauling Batu Bara
-
Bimtek Rp 162 Miliar, Akmal Malik Minta Pengawasan DPRD Terkait Anggaran di Bontang
-
Satu Orang Tarik Pinjaman Rp330 Miliar dengan 279 KTP di Pinjol KoinWorks
Terkini
-
Polres Pariaman Ungkap Pemilik Ganja 11,7 Kilogram, Pelaku Ternyata Narapidana Narkoba
-
Rendang Diusulkan Jadi Warisan Budaya UNESCO, Ini Kata Kementerian Kebudayaan
-
Kantor MUI Sumbar Dibangun di Kawasan Masjid Syekh Khatib Al Minangkabawi, Bangunan 5 Lantai Senilai Rp 24 Miliar
-
Plt Gubernur Sumbar Soroti Daerah Rawan Konflik di Pilkada 2024: Bisa Menghambat Pemilihan!
-
Pria Lansia Tewas Usai Terseret Arus Sungai di Kota Padang