SuaraSumbar.id - Jalan negara yang amblas akibat banjir bandang di Silaiang, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat (Sumbar), belum bisa dilalui kendaraan.
Menurut Wakil Gubernur Sumbar, Audy Joinaldy, jalan itu baru bisa dilalui kendaraan roda dua pekan depan. Hal ini berdasarkan koordinasi dengan Direktur Jendral Bina Marga Kementerian PUPR.
"Sekarang perbaikan terus dilakukan. Diperkirakan dalam satu minggu ke depan sudah bisa dilewati kendaraan roda dua," katanya, melansir Antara, Minggu (19/5/2024).
Dirinya menjelaskan jalan negara di Silaiang, merupakan jalan utama penghubung Padang-Pekanbaru via Padang Panjang. Hampir semua kendaraan logistik melewati jalur tersebut.
"Karena ini jalur utama, maka ada percepatan. Tetapi karena kerusakannya parah, maka untuk waktu dekat baru bisa untuk dilewati kendaraan roda dua," ujarnya.
Sedangkan untuk kendaraan roda empat dan di atasnya, kemungkinan masih butuh waktu lebih lama. Diperkirakan butuh waktu dua bulan untuk memperbaiki jalan tersebut.
"Kita juga coba jajaki kemungkinan pembangunan flyover di titik itu, namun kemungkinannya kecil, karena itu membutuhkan anggaran yang sangat besar," jelasnya.
Diketahui, dua titik pada jalan negara di Silaiang, amblas dihantam banjir bandang pada Sabtu 11 Mei 2024.
PPK 1.1 Satker BPJN Sumbar Muhammad Nasir mengatakan dua titik jalan yang runtuh itu masing-masing sepanjang 60 meter di kawasan Lembah Anai dan 140 meter di kawasan Silaiang.
"Total ada 200 meter jalan yang amblas. Perbaikannya butuh waktu," katanya.
Kendaraan yang biasa melewati jalan Silaiang diarahkan melewati jalur Malalak dan jalur Kelok 44, Kabupaten Agam, atau melewati jalan Sitinjau Lauik di via Solok.
Berita Terkait
-
Antisipasi Cuaca Ekstrem, Pemprov DKI Lanjutkan Operasi Modifikasi Cuaca di Langit Banten
-
Gempur Titik Rawan Banjir, Pemkot Surabaya Siapkan Drainase Maksimal Jelang Musim Hujan
-
Bencana Lahar Hujan Semeru, 300 KK Terisolasi dan Akses Jalan Terputus
-
Jakarta Utara Siaga Banjir Rob! Supermoon Ancam Pesisir November Ini
-
Hadapi Musim Hujan, Kapolda Metro Petakan Wilayah Rawan hingga Siagakan Ratusan Alat SAR!
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
Terkini
-
Sumbar Kembali Ekspor Gambir ke India, Permintaan Global Mulai Pulih?
-
Holding Ultra Mikro BRI Salurkan Pembiayaan Rp632 Triliun kepada 34,5 Juta Debitur
-
Benarkah Otak Lelah Bisa Simpan Memori Lebih Baik? Ini Penjelasannya
-
15 Personel Polri Terdampak Putusan MK yang Larang Polisi Aktif di Jabatan Sipil, Mayoritas Jenderal
-
Polisi Bukittinggi Ringkus Pengirim Kerupuk Sanjai Berisi Sabu, Modusnya Terungkap dalam 12 Jam