Scroll untuk membaca artikel
Suhardiman
Sabtu, 11 Mei 2024 | 14:17 WIB
Letusan yang disertai badai petir vulkanik terjadi di Gunung Ibu, Maluku Utara, Sabtu (11/5/2024). [Antara]

SuaraSumbar.id - Gunung Ibu di Maluku Utara, kembali menunjukkan aktivitas vulkaniknya dengan erupsi pada Sabtu (11/5/2024) dini hari. Letusan ini menghasilkan kolom abu setinggi 4 kilometer dan lontaran lava pijar hingga 800 meter di atas puncak.

Fenomena alam berupa badai petir vulkanik pun menyertai letusan itu. Demikian dikatakan Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Hendra Gunawan.

"Kolom abu vulkanik berwarna kelabu dengan intensitas tebal mengarah ke utara dan barat laut," katanya melansir Antara.

Letusan terekam pada seismogram dengan amplitudo maksimum 28 milimeter dan durasi sementara saat itu selama 6 menit 27 detik.

Lontaran lava pijar jatuh sampai 1.000 meter di bawah bibir kawah. Suara dentuman dan gemuruh yang timbul akibat letusan terdengar hingga ke pos pengamatan Gunung Ibu.

Badai petir vulkanik terjadi akibat suhu tinggi yang memanaskan ion-ion gas, menghasilkan loncatan muatan listrik. Beruntungnya, letusan ini tidak menimbulkan korban jiwa.

"Perkampungan jaraknya di luar rekomendasi Badan Geologi. Lontaran lava pijar diperkirakan kurang lebih 1 kilometer dari pusat erupsi dan kolom erupsi kurang lebih tercatat 4.000 meter," katanya.

Gunung Ibu yang memiliki ketinggian 1.325 meter di atas permukaan laut kini berstatus siaga level III sejak 8 Mei 2024. PVMBG meningkat status gunung api bertipe strato itu akibat peningkatan aktivitas vulkanik dan kegempaan.

Pada 16 April sampai 8 Mei 2024, aktivitas kegempaan yang tercatat di Gunung Ibu, yaitu 130 kali gempa letusan, 8 kali gempa guguran, 1.445 kali gempa hembusan, 53 kali gempa harmonik, 9 kali gempa tornillo, 6.742 kali gempa vulkanik dangkal, 116 kali gempa vulkanik dalam, 15 kali gempa tektonik lokal, 231 kali gempa tektonik jauh, dan 1 kali gempa terasa.

PVMBG merekomendasikan penduduk di sekitar Gunung Ibu agar tidak beraktivitas mendaki dan mendekati gunung itu dalam radius tiga kilometer dan perluasan sektoral berjarak lima kilometer ke arah bukaan kawah di bagian utara dari kawah aktif.

Load More