SuaraSumbar.id - BNPB meningatkan Pemkot dan Forkopimda Sawahlunto, Sumatera Barat (Sumbar), untuk mewaspadai potensi bencana dari air yang tertampung di puncak bukit atau dataran tinggi.
Widyaiswara Ahli Utama BNPB Harmensyah menjelaskan bahwa topografi pemukiman di Sawahlunto didominasi oleh kawasan-kawasan yang dikelilingi perbukitan, sehingga rawan terhadap bencana.
"Jika di puncak bukit dan dataran tinggi terdapat air yang tertampung dengan volume besar, berisiko jebol dan membahayakan pemukiman di bawahnya," katanya melansir Antara, Sabtu (11/5/2024).
Oleh karena itu, Harmensyah meminta Pemkot Sawahlunto untuk melakukan langkah-langkah mitigasi, seperti menurunkan tim untuk memeriksa kondisi air di puncak bukit.
"Bisa diperiksa secara manual dengan tim datang langsung ke puncak bukit/dataran tinggi, atau secara digital bisa dengan memanfaatkan foto dan video dari drone misalnya," ujarnya.
Jika memang dari pemeriksaan diketahui memang ada tampungan air dengan jumlah yang beresiko terhadap pemukiman di bawahnya, maka pihak BNPB akan mendukung untuk melakukan langkah-langkah mitigasi.
"Silahkan dilaporkan nanti kalau memang beresiko. Agar kita bisa bersama-sama menentukan langkah pencegahan untuk meminimalisir resiko bencana yang bisa muncul," cetusnya.
Penjabat (Pj) Wali Kota Sawahlunto Fauzan Hasan mengatakan pihaknya akan menggelar rapat koordinasi pada Senin 13 Mei 2024.
"Di pertemuan rapat koordinasi pemerintahan terdepan nanti, materi tentang resiko bencana dari tampungan air di puncak-puncak bukit ini menjadi salah satu pokok pembahasan kita. Setelah itu bisa segera bergerak meninjau ke lokasi seperti yang diarahkan BNPB tadi," katanya.
Berita Terkait
-
Ancaman Bencana Susulan Mengintai, Legislator DPR: Jangan Tunggu Korban Jatuh Baru Bergerak
-
Potret Dampak banjir bandang susulan di Maninjau
-
Banjir dan Longsor di Akhir Tahun: Kolaborasi Kemanusiaan Jaga Asupan Pangan Penyintas
-
BNPB: Rumah Korban Bencana Aceh dan Sumatera Dilengkapi Sertifikat Tanah Resmi
-
Rawat Tradisi Lung Tinulung, HS dan Musisi Jogja Galang Donasi untuk Korban Bencana Sumatera
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
-
Penuhi Syarat Jadi Raja, PB XIV Hangabehi Genap Salat Jumat 7 Kali di Masjid Agung
Terkini
-
Jadwal UTBK-SNBT 2026 Terbaru, Calon Mahasiswa Baru Jangan Sampai Telat Daftar dan Tes Penting!
-
Bansos PKH Tahap 4 2025 Mulai Cair, Begini Cara Cek Status Bantuan Lewat HP!
-
Apakah PPPK Bisa Dapat Bansos PKH dan BPNT 2026? Ini Penjelasannya
-
BNPB Kebut Pembangunan Huntara Korban Bencana Sumatera, Kerja 18 Jam Sehari!
-
Buka Jalan Padang-Bukittinggi yang Terputus Longsor, Puluhan Alat Berat Dikerahkan!