SuaraSumbar.id - Polresta Padang sedang menyelidiki kasus dugaan korupsi di Universitas Andalas (Unand), Padang, yang berkaitan dengan pengadaan peralatan laboratorium.
Peralatan ini ditujukan untuk Laboratorium Sentral Unand serta sejumlah program studi. Penyelidikan ini berawal dari laporan masyarakat yang diterima pada November dan Desember 2022, mengenai dugaan penyelewengan dana pada pengadaan alat laboratorium di tahun anggaran 2019.
Kasat Reskrim Polresta Padang, Kompol Dedy Andriayah Putra, mengungkapkan bahwa sumber anggaran pengadaan tersebut berasal dari Pendapatan Negara Bukan Pajak (PBNP) yang mencapai kira-kira Rp3 miliar.
"Kami telah melakukan pra-penyelidikan selama tiga bulan setelah menerima informasi dari masyarakat," ujar Kompol Dedy pada Jumat (10/5/2024).
Lebih lanjut, Polresta Padang telah memeriksa 23 orang sebagai saksi, termasuk pengguna, vendor, dan pihak-pihak swasta, serta staf dari Unand sendiri. Selain itu, penyelidikan juga meliputi penelaahan dokumen dan meminta keterangan dari ahli.
Penyelidikan mendapat momentum dengan dilakukannya ekspose kasus di Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI pada tanggal 3 Agustus 2023. Dari hasil ekspose tersebut, auditor BPK menyimpulkan adanya indikasi kerugian keuangan negara lebih dari Rp1 miliar.
"Dari gelar perkara yang kami lakukan di Polda Sumbar pada 24 April 2024, kami menemukan adanya dugaan persekongkolan mulai dari proses perencanaan hingga tahapan tender," tambah Kompol Dedy.
Kasus ini masih dalam tahap penyelidikan lanjutan untuk mengungkap lebih dalam dugaan-dugaan korupsi yang menimbulkan kerugian keuangan negara.
Hingga berita ini diterbitkan, pihak Universitas Andalas belum memberikan tanggapan resmi terkait dugaan korupsi tersebut. Media Sumbarkita tengah berupaya mengonfirmasi lebih lanjut kepada pihak universitas.
Kontributor : Rizky Islam
Berita Terkait
-
Unand Gencar Olah Sampah Jadi Energi Baru Terbarukan
-
Buron Kasus Korupsi Dana Desa, Eks Bendahara Nagari di Pasaman Barat Akhirnya Ditahan
-
Heboh Suara Mirip Richard Lee soal Rekayasa Pencurian: Polisi Aku Tangani, Kasih Duit Selesai
-
Richard Lee Resmi Dipolisikan Usai Rekayasa Pencurian di Athena Padang
-
Parah! Pencurian di Klinik Kecantikan Dokter Richard Lee Ternyata Settingan, Pelaku Pegawainya Sendiri
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
- 5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
- 5 Mobil Keluarga Bekas Kuat Tanjakan, Aman dan Nyaman Temani Jalan Jauh
- Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025? Ini Cara Mudahnya!
Pilihan
-
Tidak Ada Nasi di Rumah, Ibu di Makassar Mau Lempar Anak ke Kanal
-
Cuaca Semarang Hari Ini: Waspada Hujan Ringan, BMKG Ingatkan Puncak Musim Hujan Makin Dekat
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
Terkini
-
Update Korban Banjir dan Longsor di Sumbar: 22 Orang Tewas, 10 Masih Dicari!
-
Akhirnya Jadi Tersangka! 5 Cewek Jambi yang Viral Keroyok Mahasiswi Delita Terancam Bui
-
Pemprov Sumbar Resmi Liburkan Siswa SMA/SMK dan SLB ke Sekolah, 3 Hari Belajar dari Rumah!
-
Banjir Bandang Jalur Padang-Bukittinggi: 7 Korban Ditemukan Tewas, Diduga Warga Lembah Anai!
-
Update Korban Banjir Bandang Malalak Agam: 10 Orang Meninggal Dunia, 5 Warga Belum Ditemukan!