SuaraSumbar.id - Sejumlah skenario atau langkah antisipasi disiapkan oleh Kanwil Kemenag Sumatera Barat (Sumbar) jika Bandara Internasional Minangkabau (BIM) tutup akibat terdampak paparan abu vulkanik selama pemberangkatan jamaah haji 2024.
"Ini sifatnya kasuistik. Kalau BIM ditutup akibat terdampak abu vulkanik, tentu saja kita segera rapat bersama pihak terkait untuk menindaklanjutinya," kata Kepala Kanwil Kemenag Sumbar Mahyudin, dikutip Selasa (7/5/2024).
Menurut Mahyudin, panitia penyelenggara ibadah haji (PPIH) belum melakukan rapat khusus terkait kemungkinan tersebut. Namun, dalam waktu dekat, sejumlah skenario akan dibahas secara bersama terutama dengan Angkasa Pura II Cabang BIM dan otoritas bandar udara setempat.
"Kalau penerbangan sempat ditunda 12 jam atau beberapa jam, maka kita akan mencari solusi terbaik," ujarnya.
Sementara itu, Executive General Manager PT Angkasa Pura II Cabang BIM Indrawansyah mengatakan secara umum bandara tersebut sudah siap melayani dan memberangkatkan 4.806 jamaah haji asal Sumbar, dan 1.702 calon jamaah haji asal Bengkulu yang tergabung dalam Embarkasi Haji Padang pada 12 Mei 2024.
"Sejumlah fasilitas sudah kami siapkan termasuk berkoordinasi dengan Kemenag Sumbar dan Bengkulu untuk memberangkatkan calon jamaah haji," kata Indrawansyah.
Terkait antisipasi paparan abu vulkanik terhadap aktivitas penerbangan di BIM, Indrawansyah mengatakan telah melakukan rapat mengenai antisipasi yang dilakukan selama pemberangkatan calon jamaah haji.
Ia memastikan apabila sebaran abu vulkanik sampai ke bandara tersebut dan mengganggu aktivitas kebandarudaraan, maka otoritas bandara akan menutup sementara hingga waktu yang ditentukan.
"Jika bandara ditutup akibat terdampak abu vulkanik, maka calon jamaah haji harus dipulangkan dulu ke embarkasi haji," katanya. (Antara)
Berita Terkait
-
Jumlah Jamaah Selalu Naik, Bank Mega Syariah Ambil Peluang Kelola Dana Haji
-
Sempat Terbang, Pesawat Garuda Gagal Jemput Jamaah Haji Imbas Masalah Mesin
-
Ternyata Faktor Ini yang Buat Penerbangan Haji Garuda Delay 12 Jam
-
Terkuak! Mayoritas Jemaah Haji Tak Berizin Meninggal di Arab Saudi
-
Potret Para Jemaah Haji Berdoa di Jabal Rahmah saat Wukuf di Arafah
Tag
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bau Badan Rayyanza Sepulang Sekolah Jadi Perbincangan, Dicurigai Beraroma Telur
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Kapolda Sumbar: Motif Biar Dibuktikan di Persidangan
-
Kapolda Sumbar Kembali Tegaskan AKP Dadang Tak Ganguan Mental: Sudah Mau Makan!
-
Masa Tenang Pilkada 2024, KPU Sumbar Larang Aktivitas Kampanye dan Survei
-
Bawaslu Agam Tertibkan APK di Masa Tenang Pilkada 2024
-
Kasus Penembakan Kasat Reskrim Solsel, Walhi Sebut Momen Berantas Kejahatan Lingkungan