SuaraSumbar.id - Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumatera Barat (Sumbar) menangkap seorang oknum polisi yang terlibat jaringan narkoba jenis ganja. Barang haram seberat 141 kilogram tersebut diduga dikendalikan oleh narapidana.
Oknum polisi itu berinisial A dengan pangkat Aipda. Ia diketahui berdinas di Polsek Batipuh, Polres Padang Panjang.
Kabid Pemberantasan dan Intelijen BNNP Sumbar, AKBP Ikhlas mengatakan, penangkap oknum polisi ini dilakukan di Jalan Pasar Baru Benteng Dusun IV, Nagari Tanjung Baringin Kecamatan Lubuk Sikaping, Kabupaten Pasaman, Senin (29/4/2024) sekitar pukul 06.00 WIB.
"Jadi kami mendapat informasi bahwa akan ada pengambilan barang (ganja) untuk dikirim ke Sumbar," ujar Ikhlas, Selasa (30/4/2024).
Ganja itu, kata Ikhlas, diambil pelaku dari Kabupaten Mandailing Natal dengan mengendarai satu unit mobil. Kendaraan tersebut merupakan mobil pribadi oknum polisi itu.
"Kami bergerak ke perbatasan untuk dilakukan penindakan. Malam kami bergerak, terus pagi sekitar pukul 06.00 WIB mobil oknum ini lewat. Kami buntuti, sempat kejar-kejaran tapi tidak jauh. Lalu kami cegat," ungkapnya.
"Ternyata yang bersangkutan sendiri. Digeledah didapat membawa ganja," sambung Ikhlas.
Ia menambahkan, BNNP Sumbar sedang melakukan pengembangan terkait pengakuan oknum polisi bahwa ganja merupakan pesanan narapidana.
"Ada warga binaan yang memesan sedang kami dalami. Pengakuannya dikendalikan oleh temannya yang di Lapas. Rencana mau dikirim ke Padang, nanti ada yang ambil," imbuhnya.
Dari pengakuan oknum polisi, lanjut Ikhlas, ia mendapatkan upah uang jalan sebesar Rp 2 Juta. Namun upah selanjutnya akan dibayarkan setelah barang sampai di Kota Padang.
"Oknum ini baru dapat uang jalan, karena butuh uang diambil. Oknum ini dapat upah Rp 2 juta, ini uang minyak atau uang jalan. Keseluruhan dapatnya belum dibicarakan," katanya.
Ikhlas mengatakan, oknum polisi ini sudah tiga kali membawa ganja dari Kabupaten Mandailing Natal ke Sumbar.
"Pengakuannya sudah kedua atau ketiga kalinya menjemput barang ini. Alasannya butuh uang untuk biaya hidup. Kalau barang sampai, ia dapat Rp 5-6 juta," pungkasnya.
Kontributor: Saptra S
Berita Terkait
-
Polisi Sering Bolos Kerja, Nangis saat Dijemput Suruh Bertugas
-
Viral Oknum Polisi Diduga Lakukan Pungli, Publik Sindir Video AI 'Pahlawan Masa Kini'
-
Komisi Hukum DPR Endus Ada Ketidakberesan Vonis Bebas Oknum Polisi di Kasus Pencabulan Anak Papua
-
Ria Ricis Pernah Jadi Korban Pungli Oknum Polisi Depok, Uang Rp10 Juta Raib
-
Tak Hanya Rakyat Biasa, Ria Ricis Juga Kena Pungli Saat Melaporkan Akun Haters!
Terpopuler
- RESMI! PSSI Tolak Pemain Keturunan ini Bela Timnas Indonesia di Ronde 4
- 5 Mobil Bekas 60 Jutaan Muat Banyak Keluarga, Bandel dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- Jangan Lewatkan Keseruan JCO Run 2025, Lari Sehat sambil Dapat Promo Spesial BRI
- 21 Kode Redeem FF Hari Ini 23 Juli 2025, Kesempatan Klaim Bundle Player Squid Game
- Harga Mitsubishi Destinator Resmi Diumumkan! 5 Mobil Ini Langsung Panik?
Pilihan
-
Gawat! Mayoritas UMKM Masih Informal, Pemerintah Turun Tangan Selamatkan Ekonomi Daerah!
-
Kapan Final Piala AFF U-23 2025 Timnas Indonesia U-23 vs Vietnam?
-
Menang Adu Penalti, Timnas Indonesia U-23 Lolos Final!
-
Sama Kuat! Timnas Indonesia U-23 vs Thailand Berlanjut ke Extra Time
-
Mimpi Buruk Timnas Indonesia U-23 Itu Bernama Yotsakorn Burapha
Terkini
-
Polresta Padang Kandangkan 140 Motor dalam Razia Balap Liar, Knalpot Brong dan STNK Target Utama!
-
Gunung Marapi Erupsi 46 Detik, Ancaman Lahar Dingin Tetap Mengintai!
-
Sumbar Lawan Karhutla: 10 Ton NaCl Diterbangkan BMKG untuk Hujan Buatan!
-
Galaxy Z Fold7 Hadir Lebih Tipis dan Tetap Kokoh Setelah Melewati Tes Uji 500 Ribu Kali Lipatan
-
Polda Sumbar Perketat Pengawasan Tol Padang-Sicincin, Kenapa?