Scroll untuk membaca artikel
Riki Chandra
Selasa, 16 April 2024 | 13:25 WIB
Ilustrasi Beasiswa. [freepik]

SuaraSumbar.id - Perguruan tinggi di Sumatera Barat (Sumbar) didorong untuk mengambil peluang-peluang beasiswa dari Pemerintah Arab Saudi, termasuk Universitas Andalas (Unand).

"Sekarang Arab Saudi tidak hanya membuka beasiswa bidang agama saja, namun terbuka juga beasiswa S1, S2, hingga S3 untuk seluruh bidang di semua perguruan tinggi di Arab Saudi," kata Gubernur Sumbar, Mahyeldi, Selasa (16/4/2024).

Mahyeldi diketahui baru saja melakukan kunjungan kerja ke Riyad, Arab Saudi. Ia bertemu dengan Duta Besar Indonesia untuk Arab Saudi dan berdiskusi tentang peluang beasiswa bagi mahasiswa asal Indonesia.

Menurutnya, semua perguruan tinggi, termasuk Universitas Andalas, harus bisa menangkap peluang beasiswa yang disiapkan Pemerintah Arab Saudi.

Mahasiswa yang baru saja menamatkan studi S1 harus didorong atau diarahkan mengambil peluang beasiswa ke jenjang S2.

Begitu juga dengan mahasiswa S2 untuk mengikuti pendidikan S3 melalui program beasiswa yang disiapkan Arab Saudi.

Sebagai kampus tertua di luar Pulau Jawa, katanya, Universitas Andalas dinilai juga dapat berkolaborasi dalam banyak bidang dengan kampus-kampus di Arab Saudi.

"Ini menjadi harapan Pemerintah Indonesia yang disampaikan Kedutaan Besar kepada kami," kata Mahyeldi.

Mantan Wali Kota Padang itu, mengatakan dalam waktu dekat Pemerintah Provinsi Sumbar juga akan mengadakan webinar bersama salah seorang guru besar dari King Saud University terkait dengan budi daya kurma.

Diskusi itu dilatarbelakangi kurma yang dapat berkembang di Thailand namun tidak di Indonesia. Sebelumnya, pemerintah setempat pernah mencoba menanam tumbuhan kurma namun tidak sesuai ekspektasi.

"Pemerintah Arab Saudi ini sangat senang ketika tanaman asli mereka mendapat perhatian dan tumbuh di daerah lain," ujarnya. (Antara)

Load More