Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Senin, 15 April 2024 | 18:51 WIB
Ilustrasi pengantin baru.

SuaraSumbar.id - Kehidupan berumah tangga merupakan sebuah perjalanan yang penuh warna, di mana kebahagiaan dan cobaan selalu menyertainya.

Dalam setiap langkahnya, doa menjadi pijakan yang kokoh bagi pasangan pengantin baru untuk mengarungi bahtera rumah tangga.

Mengucap ijab kabul dan merayakan resepsi bukanlah akhir dari sebuah pernikahan, melainkan awal dari komitmen untuk menjalani hidup bersama.

Dalam momen-momen sakral seperti itu, doa menjadi titik pusat yang mengalirkan keberkahan dan perlindungan dari Yang Maha Kuasa.

Doa-doa yang dipanjatkan pada saat pernikahan bukan hanya sekadar ritual, tetapi simbol dari keinginan untuk mendapatkan ridha Allah SWT dalam menjalani bahtera rumah tangga. Salah satu doa yang kerap dibacakan adalah:

"بَارَكَ اللهُ لَكَ وَبَارَكَ عَلَيْكَ وَجَمَعَ بَيْنَكُمَا فِيْ خَيْرٍ"

Barakallahu laka, wa baraka ‘alaika wa jama’a bainakuma fii khair.

Artinya: "Mudah-mudahan Allah memberkahimu, baik ketika senang maupun susah dan selalu mengumpulkan kamu berdua pada kebaikan." – (HR. Abu Dawud)

Doa ini menjadi bentuk permohonan kepada Allah SWT agar pernikahan yang baru dijalani menjadi sarana untuk meraih pahala dan keberkahan. Dalam kehidupan rumah tangga, doa juga menjadi senjata utama dalam menghadapi segala cobaan dan godaan.

Dalam momen pernikahan, tidak hanya pengantin yang berdoa, tetapi juga orang tua, mertua, serta tamu undangan yang hadir. Doa-doa tersebut menjadi wujud syukur atas pertemuan dua insan yang dijodohkan oleh-Nya dan doa untuk kesinambungan keberkahan dalam hidup mereka.

Dengan keyakinan yang teguh dan doa yang tulus, diharapkan pernikahan pengantin baru akan dilimpahi keberkahan, kedamaian, dan kebahagiaan yang abadi. Sebab, dalam Islam, pernikahan bukan hanya sekadar ikatan lahiriah, melainkan juga ikatan batin yang harus dipelihara dengan doa dan keikhlasan.

Kontributor : Rizky Islam

Load More