SuaraSumbar.id - dr. Ngabila Salama, praktisi kesehatan masyarakat menyatakan bahwa konsumsi jus jambu biji dapat membantu pemulihan demam berdarah dengue (DBD).
Namun, penting untuk diingat bahwa jus jambu biji bukanlah pengobatan utama DBD. Dirinya merinci beberapa manfaat jus jambu biji untuk menjaga kesehatan, terutama untuk memperkuat pertahanan tubuh terhadap DBD.
"Pertama, mengandung antioksidan untuk melawan peradangan atau inflamasi penyebab trombosit terus turun," kata Ngabila melansir Antara, Sabtu (30/3/2024).
Kemudian, jus jambu biji mengandung flavonoid jenis kuersetin yang dapat menghambat virus dengue untuk memperbanyak diri di dalam tubuh.
"Sehingga trombosit tidak terus turun," ucapnya.
Selain itu, ekstrak daun jambu biji dapat menghambat pertumbuhan virus dengue dalam tubuh.
"Mencegah perdarahan dengan meningkatkan jumlah trombosit 100.000 per mikroliter dalam waktu 16 jam," ungkapnya.
Ngabila menegaskan obat utama demam berdarah adalah pemberian cairan dan menghentikan peradangan.
"Juga sebaiknya jangan konsumsi jus yang berkemasan, karena kadar gula dan pengawet yang kurang baik bagi tubuh,"jelas Ngabila.
Sebelumnya, Kadis Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Ani Ruspitawati mengatakan penyumbang kasus DBD terbanyak dari data terakhir, yaitu Jakarta Barat, dengan total kasus mencapai 716 disusul Jakarta Selatan.
"Sebenarnya DBD itu kasus endemi, setiap tahun ada kasusnya dengan pola yang relatif sama," cetusnya.
Menurutnya, dari lima kota dan satu kabupaten yang masuk DKI Jakarta rerata kasus DBD meningkat, baik itu di Jakarta Barat, Timur, Utara, Selatan, Pusat, maupun Kepulauan Seribu.
Akan tetapi kata Ani, daerah yang paling banyak penyebaran kasus DBD hingga 26 Maret 2024 yaitu Jakarta Barat dengan jumlah kasus mencapai 716, disusul Jakarta Selatan 576, Jakarta Timur 562, Jakarta Utara 262 kasus, Jakarta Pusat 172 dan Kepulauan seribu 18 kasus.
Berita Terkait
-
Konsul di Aplikasi Kesehatan Malah Diminta Follback IG, Nadin Amizah Semprot Dokter
-
Perspektif Penyakit dan Perawatan dalam Buku "How to Tell When We Will Die"
-
Komitmen Berkelanjutan, Pemkot Surabaya Wujudkan Pemerataan Akses Layanan Kesehatan
-
Peran Telemedicine dalam Akses Layanan Kesehatan di Era Digital
-
Diagnosis Penyakit Menggunakan Citra Medis dengan Teknologi AI
Terpopuler
- Tanggapi Kisruh Andre Taulany Parodikan Gelar Raffi Ahmad, Feni Rose: Lagian Kantor yang Kasih di Ruko
- Berani Minta Maaf ke Lembaga Kerukunan Sulsel, Denny Sumargo Dapat Dukungan dari Sumatera sampai Papua
- Harta Kekayaan Roy Suryo yang Dituduh sebagai Pemilik Akun Fufufafa
- Profil Lex Wu: Tantang Ivan Sugianto Duel usai Paksa Anak SMA Menggonggong
- Geng Baru Nikita Mirzani Usai Lepas dari Fitri Salhuteru Disorot: Circlenya Lebih Berkualitas
Pilihan
-
Setelah Dihitung, Wamenhub Bilang Harga Tiket Pesawat Bisa Turun di Libur Nataru
-
Luhut Yakin Prabowo Bisa Capai Pertumbuhan Ekonomi 8%, Ini Strateginya
-
Teken Dealership Agreement Eksklusif, MAB Jadi Distributor Resmi Truk Yutong di Indonesia
-
Tol Balikpapan-Samarinda Sepi Peminat Meski Persingkat Waktu Menuju IKN, Apa Alasannya?
-
IKN Tak Berpenghuni? Akademisi Sindir Minta Jokowi yang Jadi "Penunggunya"
Terkini
-
Brimob Polda Sumbar Terjunkan Pasukan Jaga Kamtibmas Pilkada 2024
-
Dramatis! Harimau Sumatera Dehidrasi Terperangkap Jerat di Solok, Begini Kondisinya
-
Teror Warga, Harimau Sumatera Masuk Perangkap di Solok
-
Pengiriman Pupuk Bersubsidi Ilegal dari Sumbar Digagalkan Polres Mukomuko
-
Durasi Debat Pilgub Sumbar 2024 Dinilai Terlalu Panjang, Program Kerja Tidak Mendalam!