SuaraSumbar.id - Ombudsman Perwakilan Sumatera Barat (Sumbar) mengingatkan pemerintah daerah (pemda) untuk memerhatikan dan mencukupi kebutuhan dasar paling mendesak korban banjir dan longsor di Kabupaten Pesisir Selatan.
"Kebutuhan air bersih, listrik, makanan dan minuman, serta kebutuhan dasar lain terhadap korban banjir harus diperhatikan dan dipenuhi pemerintah," kata Kepala Ombudsman Sumbar Yefri Heriani, dikutip dari Antara, Kamis (21/3/2024).
Selain itu, kata Yefri, pemerintah atau pemangku kepentingan juga perlu memastikan kebutuhan khusus terhadap perempuan, bayi, dan balita, yang kini masih berada di lokasi terdampak bencana.
Pascabanjir bandang dan tanah longsor yang melanda sejumlah kecamatan di Kabupaten Pesisir Selatan, puluhan ribu warga terpaksa mengungsi. Pemerintah mencatat puluhan orang meninggal dunia serta beberapa warga dinyatakan hilang dan belum ditemukan.
Bencana hidrometeorologi tersebut merusak rumah-rumah warga, fasilitas umum, hingga lahan pertanian. Untuk mempercepat pemulihan kesehatan fisik dan mental penyintas, Ombudsman menyarankan pemangku kepentingan menguatkan kolaborasi perbaikan terhadap masyarakat.
Yefri juga mengingatkan pemda untuk memastikan keakuratan data korban jiwa, kerusakan fasilitas umum, kerugian yang ditimbulkan, dan data lainnya. "Sebab tanpa data yang akurat kita tidak bisa merencanakan seperti apa langkah penanganan bencana," ujarnya.
Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumbar Lila Yanwar memaparkan sejumlah kebutuhan yang paling mendesak dan dibutuhkan penyintas banjir dan tanah longsor di Kabupaten Pesisir Selatan.
Kebutuhan itu antara lain pakaian dalam untuk perempuan, pampers, selimut, kompor, termos, bahan makanan, air bersih siap minum, dan lainnya. Kemudian khusus bayi dan anak-anak di bawah usia lima tahun bahan makanan dan disinfektan merupakan kebutuhan yang mendesak.
Ke depannya Dinkes Sumbar akan menyisir ulang data-data di lapangan terkait kondisi kesehatan masyarakat. Pemerintah setempat juga mengimbau rumah sakit untuk membantu melakukan pemeriksaan kesehatan di lapangan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Dulu Dicibir, Keputusan Elkan Baggott Tolak Timnas Indonesia Kini Banjir Pujian
- Lupakan Vario! 5 Rekomendasi Motor Gagah Harganya Jauh Lebih Murah, Tenaganya Bikin Ketagihan
- Pemain Keturunan Rp52,14 Miliar Follow Timnas Indonesia: Saya Sudah Bicara dengan Pelatih Kepala
- Sedan Bekas Tahun Muda Mulai Rp 70 Juta, Ini 5 Pilihan Irit dan Nyaman untuk Harian
- Pemain Keturunan Palembang Salip Mauro Zijlstra Gabung Timnas Indonesia, Belum Punya Paspor RI
Pilihan
-
3 Kuliner Khas Riau yang Cocok Jadi Tren Kekinian, Bisa untuk Ide Bisnis!
-
Ole Romeny Jalani Operasi, Gelandang Arema FC Pilih Tutup Komentar di Instagram
-
Pengusaha Lokal Bisa Gigit Jari, Barang Impor AS Bakal Banjiri Pasar RI
-
BREAKING NEWS! Satoru Mochizuki Dikabarkan Dipecat dari Timnas Putri Indonesia
-
Tarif Trump 19 Persen Bikin Emiten Udang Kaesang Makin Merana
Terkini
-
Cara Over Kredit Rumah yang Aman untuk Pemula, Ini Risiko dan Keuntungannya!
-
Ombudsman Sumbar Desak Subsidi untuk Sekolah Swasta, Ini Alasannya
-
9 Manfaat Semangka untuk Kesehatan, Bisa Buang Cairan hingga Jaga Jantung
-
Kasus Kapal Karam di Mentawai: Muatan Berlebih dan Tak Punya Izin Berlayar Resmi!
-
9 Desain Rumah 6x8 Biaya Murah, Cocok Buat Keluarga Muda!