SuaraSumbar.id - Penyidik Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Payakumbuh telah menetapkan Rio Gustrinanda, Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Payakumbuh, sebagai tersangka dalam kasus dugaan penganiayaan terhadap perempuan.
Seiring dengan proses hukum yang sedang berlangsung, Aan Muharman diangkat menjadi Pelaksana Harian (PLH) Ketua Bawaslu Kota Payakumbuh.
Komisioner Bawaslu Sumatera Barat, Muhammad Khadafi, mengungkapkan bahwa proses penggantian sementara ini dilakukan untuk memastikan kelancaran tugas dan fungsi Bawaslu di Kota Payakumbuh.
"Proses hukum terhadap Rio Gustrinanda sedang berjalan, dan kami telah menunjuk Aan Muharman sebagai PLH Ketua Bawaslu Kota Payakumbuh," jelas Khadafi pada Kamis (14/3/2024).
Baca Juga: Mobil Microbus Terbalik di Bukittinggi-Payakumbuh, Tidak Ada Korban Jiwa
Kasat Reskrim Polres Payakumbuh, AKP Doni Prama Dona, menyatakan bahwa kasus yang menjerat Rio Gustrinanda dikategorikan sebagai Tindak Pidana Ringan (Tipiring).
Menurut Doni, berkas perkara telah siap untuk dilimpahkan ke Pengadilan Negeri Payakumbuh untuk segera disidangkan.
"Perkara Tipiring ini langsung kami limpahkan dari penyidik Satreskrim Polres Payakumbuh ke pengadilan, tanpa melalui kejaksaan," tutur Doni.
Kasus ini bermula ketika Widyawati, anggota Bawaslu Payakumbuh, melaporkan Rio Gustrinanda atas dugaan penganiayaan.
Penetapan Rio Gustrinanda sebagai tersangka menjadi titik penting dalam penegakan hukum di lingkungan Bawaslu, menegaskan komitmen lembaga terhadap prinsip akuntabilitas dan transparansi.
Baca Juga: PKS Pertimbangkan Usul Kader Sendiri di Pilkada Payakumbuh, Siapa?
Pengangkatan Aan Muharman sebagai PLH Ketua Bawaslu Kota Payakumbuh diharapkan dapat meminimalisir gangguan terhadap kinerja lembaga pengawas pemilu di tingkat kota, terutama dalam menjalankan tugas-tugas pengawasan pemilu yang krusial.
Berita Terkait
-
Rekam Jejak Riza Nasrul Falah, Ketua Bawaslu Bandung Barat Ngaku Khilaf Diciduk Pesta Sabu: Awalnya Mau Beli Galon!
-
Permintaan Wamendagri Ribka Haluk: Pemda Sinkronisasikan Anggaran PSU dengan KPU, Bawaslu, dan Aparat Keamanan Daerah
-
Femisida di Indonesia, Budaya Patriarki dan Negara yang Abai?
-
KPU Barito Utara Disebut Main Mata karena Acuhkan Perintah Bawaslu
-
Sidang DKPP, Pimpinan KPU Barito Utara Disebut Langgar Etik karena Acuhkan Rekomendasi Bawaslu
Terpopuler
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
- Jebloskan Nikita Mirzani ke Penjara Reza Gladys Sempat Disebut Cocok Gabung Gen Halilintar
- Ifan Seventeen Tiba-Tiba Jadi Dirut PFN, Pandji Pragiwaksono Respons dengan Dua Kata Menohok
Pilihan
-
Driver Ojol Dapat 'Tunjangan Hari Raya (THR)' 2025, Ini Kriteria dan Syaratnya
-
Komunitas Milenial Bergerak Sukses Gelar Aksi Sosial BERMANJA di Yogyakarta
-
Emas Antam Tembus Harga Tertinggi Sepanjang Masa Hari Ini, Jadi Rp1.742.000/Gram
-
Alasan Koster Naikkan Tunjangan DPRD Bali Karena Kasihan Bebannya Berat
-
Biasa Blak-blakan, Ahok Takut Bicara soal BBM Oplosan Pertamina: Ada yang Saya Enggak Bisa Ngomong
Terkini
-
Jadi Best Retail Bank Indonesia, BRI Komitmen Hadirkan Layanan Perbankan Berbasis Digital yang Makin Inklusif
-
Jalan Tol Padang-Sicincin Dibuka Saat Mudik Lebaran 2025, Ini Penjelasan Hutama Karya
-
Kejar-kejaran dengan Polisi, Kurir Ganja 26 Kg Diringkus di Pasaman Barat, 1 Pelaku Residivis!
-
Daftar 7 Kapolres Baru di Polda Sumbar, Lengkap dengan 10 PJU Baru!
-
Kronologi Anggota Satpol PP Padang Tewas Ditabrak Mobil di Pariaman