SuaraSumbar.id - Banjir bandang yang terjadi di Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat, menyebabkan kerusakan pada rumah warga, lahan pertanian, dan fasilitas umum.
Kejadian ini dipicu oleh curah hujan tinggi yang terjadi sejak Kamis siang (7/3), menyebabkan Sungai Batang Bandaraik yang bersumber dari Gunung Sago, Kecamatan Situjuah Limo Nagari, meluap.
Rumah warga di Nagari Situjuah Batua dan Situjuah Banda Dalam mengalami kerusakan signifikan akibat dari banjir bandang tersebut.
Berdasarkan laporan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Limapuluh, tercatat ada tujuh rumah warga yang terdampak, dengan enam di antaranya mengalami kerusakan ringan dan satu unit rumah rusak berat.
Kalaksa BPBD Kabupaten Limapuluh Kota, Ramadinol, menjelaskan, "Kemarin sore (7/3), hasil laporan sementara pada pukul 17.00 WIB memang ada total empat rumah terdampak. Namun, setelah disisir keseluruhan oleh tim BPBD, ternyata ada total tujuh rumah yang terdampak."
Selain rumah, banjir bandang juga merusak fasilitas umum seperti masjid dan puskesmas, serta merendam lahan pertanian dan kolam ikan di Nagari Situjuah Batuah dan Situjuah Banda Dalam.
Kerugian materiil akibat banjir bandang ini belum dapat dihitung secara detail, tetapi Ramadinol mengonfirmasi bahwa tidak ada korban jiwa dari kejadian ini.
"Saat ini, banjir bandang yang membawa lumpur ke pemukiman warga sedang dalam proses pembersihan," tambahnya.
Pihak BPBD Kabupaten Limapuluh Kota telah menyalurkan bantuan kepada masyarakat yang terdampak, termasuk logistik dan kebutuhan dasar lainnya. Kejadian ini menegaskan pentingnya kesiapsiagaan dan respons cepat dalam menghadapi bencana alam untuk meminimalisir dampak yang mungkin timbul.
Kontributor : Rizky Islam
Berita Terkait
-
Tanah Datar Tetapkan 14 Hari Tanggap Darurat, Banjir Bandang Rusak Puluhan Bangunan Masyarakat hingga Pemerintah
-
Penyelenggara Pemilu di Sumbar Dicabuli Usai Hitung Suara, Pelaku Masuk Kamar Diam-diam
-
Sempat Tertimbun Longsor, Jalan Sumbar-Riau Mulai Bisa Dilewati
-
Tol Bangkinang-Pangkalan Limapuluh Kota Ditarget Rampung April 2024, Konektivitas Riau-Sumbar Makin Cepat
-
Banjir Bandang hingga Tanah Longsor Terjang Pasaman, Kampung Terisolasi dan Ratusan Orang Mengungsi
Terpopuler
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
Terkini
-
Ancaman Serangan Digital Mengintai Aktivis Sumbar, Ini Hasil Diskusi Publik AJI Padang dan INTERES
-
Penghargaan dari Euromoney Awards for Excellence 2025, Wujud Komitmen BRI Perkuat Layanan
-
Indeks Pariwisata Halal Sumbar 2025 Meningkat versi IMTI, Ini Alasannya
-
Warga Sumbar Dilarang Makan Telur Penyu, Ini Alasannya
-
Padang Siapkan Tsunami Drill Skala Besar, 200 Ribu Warga Bakal Dilibatkan Ikut Simulasi Bencana!