Scroll untuk membaca artikel
Riki Chandra
Kamis, 07 Maret 2024 | 19:54 WIB
Satu dari dua terduga pelaku pencurian helm di Kota Padang tewas setelah menjalani perawatan medis. [Dok.Istimewa]

SuaraSumbar.id - Video dua terduga pencuri helm di Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), viral di media sosial. Kedua pelaku disuruh jalan jongkok sembari dipukuli dan disiksa.

Video tersebut salah satunya dibagikan akun Instagram @matarakyat_sumbar. Keduanya disiksa dan dipaksa jalan jongkok.

Dalam video berdurasi 32 detik itu, lebih dari sepuluh orang warga berada di lokasi. Namun, ada satu warga yang menggunakan topi hitam memukul badan kedua terduga pelaku menggunakan berupa kayu ukuran kecil.

Keduanya yang tidak menggenakan baju itu hanya pasrah dan mengikuti apa yang disuruh. Sementara, pria dalam video itu terus melakukan pemukulan.

Kemudian suara warga lain terdengar terus memprovokasi pria yang melakukan pemukulan. "Mengecek sakik e tambah. Pijak dado e (Kalau dia bilang sakit dia, ditambah. Injak dadanya)," kata suara dalam video.

Diketahui, dua terduga pelaku pencurian helm dihajar massa. Satu di antaranya tewas usai mendapatkan perawatan medis di Rumah Sakit Bhayangkara Padang, Rabu (6/3/2024) malam.

Peristiwa itu terjadi di Jalan Kapalo Koto, Kecamatan Pauh, Kota Padang. Sebelumnya, aksi pencurian yang dilakukan kedua pelaku tersebut terekam CCTV kafe.

Kasat Reskrim Polresta Padang Kompol Dedy Andriansyah membenarkan bahwa kedua orang diduga melakukan pencurian helem hingga keduanya dikeroyok warga.

"Benar, ada dua orang menjadi korban pengeroyokan (warga). Satu orang meninggal dunia setelah menjalani perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara," katanya kepada SuaraSumbar.id, Kamis (7/3/2024).

"Satu lagi mengalami luka berat dan saat ini masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara Padang," katanya lagi.

Terkait tewasnya pelaku, pihaknya akan melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait aksi pengeroyokan yang dilakukan oleh warga.

Menurutnya, warga seharusnya tidak boleh main hakim sendiri. "Kalau seperti ini kejadiannya (pelaku tewas) akan menjadi kasus pidana," ujarnya.

Pihaknya telah mendatangi lokasi dan telah mengamankan dan memeriksa sekitar 10 warga yang diduga melakukan pengeroyokan tersebut.

"Ada sekitar 7 hingga 10 warga yang diduga melakukan pengeroyokan. Semuanya sudah kita periksa. Proses penyelidikan masih berlanjut," pungkasnya.

Kontributor : B Rahmat

Load More