SuaraSumbar.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar), akan menggelara menggelar bazar atau operasi pasar murah pada 28 Februari sampai 6 Maret 2024. Hal itu dilakukan untuk menekan kenaikan harga sembako jelang Ramadhan 1445 Hijriah.
"Bazar memang sudah kami rencanakan beberapa waktu yang lalu. Setelah dilaksanakan rapat terakhir maka bazar akan dilaksanakan pada 28 Februari dan 6 Maret 2024," kata Plt Kepala Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan Kota Pariaman, Anilta, Senin (26/2/2024).
Ia mengatakan, pasar murah yang akan diselenggarakan Pemkot Pariaman merupakan tindak lanjut dari kenaikkan harga sembako semenjak beberapa pekan terakhir sehingga banyak masyarakat yang mengeluh.
Menurutnya, pasar murah yang akan dilaksanakan di Halaman Kantor Wali Kota Pariaman tersebut akan menjual sembako serta hasil pertanian lainnya dengan harga terjangkau.
"Kami juga merencanakan melaksanakan bazar di bulan ramadhan, namun untuk tanggalnya belum bisa dipastikan karena harus memastikan ketersediaan bahan sembako," katanya.
Ia berharap dengan adanya bazar atau pasar murah tersebut dapat membantu warga Pariaman dalam memenuhi kebutuhan hidup keluarga.
Pihaknya menyebutkan harga cabai merah keriting di pasar Pariaman naik Rp15 ribu per kilogram dari Rp60 ribu menjadi Rp75 ribu per kilogram, lalu harga cabai hijau naik Rp15 ribu dari Rp35 ribu menjadi Rp50 ribu per kilogram, lalu cabai rawit naik Rp5 ribu dari Rp55 ribu menjadi Rp60 ribu per kilogram.
Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM Kota Pariaman Alyendra mengatakan kenaikan harga sejumlah sembako di daerah itu disebabkan oleh cuaca serta pengaruh erupsi Gunung Marapi sehingga mempengaruhi produksi.
Ia berharap operasi pasar yang akan dilaksanakan dapat menekan harga sembako di daerah itu guna mengurangi beban warga akan sembako apalagi dalam beberapa pekan kedepan memasuki Bulan Suci Ramadhan.
Sebelumnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Pariaman memantau harga sembako menjelang Bulan Suci Ramadhan 1445 Hijriah di pasar di daerah itu sebagai bahan untuk mengambil kebijakan.
"Hampir setiap hari kami melakukan pemantauan harga kebutuhan pokok di pasar yang ada di Pariaman, apalagi jelang ramadhan dan lebaran," kata Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM Kota Pariaman Alyendra di Pariaman.
Ia mengatakan meskipun terjadi kenaikan jelang ramadhan namun Pemkot setempat telah mempersiapkan langkah penekanan harga berupa operasi pasar yang direncanakan dilaksanakan awal Maret 2024. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
Terkini
-
Heboh! 5 Link ShopeePay Gratis Tersebar, Kesempatan Dapat Rp2,5 Juta Cuma Sekali Klik
-
Ibu Muda Buang Bayinya yang Terpotong 3 Bagian di Bukittinggi Ditangkap
-
Resep Perkedel Jagung Renyah, Gurih, Camilan Simpel Favorit Keluarga!
-
Resep Sambel Tempe Kemangi: Pedas dan Bikin Nambah Nasi Terus!
-
Bayi Diduga Baru Lahir Ditemukan di Bukittinggi, Kondisi Terpotong-potong