SuaraSumbar.id - Gunung Marapi mengalami serangkaian erupsi saat hari pencoblosan Pemilu 2024, Rabu (14/2), menurut laporan dari Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Bukittinggi.
Erupsi pertama tercatat terjadi pada pukul 09.29 WIB, dengan amplitudo maksimum 14 mm dan durasi sekitar 37 detik, meskipun kolom abu tidak teramati secara visual.
Petugas Pos PGA Bukittinggi, Ahmad Rifandi, mengungkapkan bahwa telah terjadi aktivitas seismik signifikan pada gunung tersebut, termasuk letusan yang terjadi di dini hari pada pukul 04.19 WIB dan 05.48 WIB. Dari tengah malam hingga dini hari, telah tercatat 7 kali hembusan dan 1 kali gempa tektonik lokal.
Dalam menghadapi situasi ini, status Gunung Marapi tetap pada Level III (Siaga). Masyarakat di sekitar Gunung Marapi, termasuk pendaki, pengunjung, dan wisatawan, diimbau untuk tidak memasuki wilayah dalam radius 4,5 km dari pusat erupsi (Kawah Verbeek).
Baca Juga: Masuk DPT Pemilu 2024, 6 Orang di Sumbar Ternyata Sudah Pindah Warga Negara
Imbauan ini diberikan sebagai langkah preventif untuk menghindari potensi bahaya yang bisa ditimbulkan oleh aktivitas vulkanik.
Selain itu, masyarakat di sekitar aliran sungai yang berhulu di Gunung Marapi juga diingatkan untuk waspada terhadap potensi lahar, terutama selama musim hujan.
Saran untuk menggunakan masker dan melindungi mata serta kulit dari abu vulkanik juga diberikan, terutama jika terjadi hujan abu, untuk mencegah gangguan pernapasan dan iritasi.
Pemerintah setempat, termasuk Kota Bukittinggi, Kota Padang Panjang, Kabupaten Tanah Datar, dan Kabupaten Agam, diharapkan terus berkoordinasi dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi di Bandung serta Pos Pengamatan Gunung Marapi untuk memperoleh informasi terkini mengenai aktivitas gunung.
Masyarakat dan instansi terkait diimbau untuk mengikuti perkembangan informasi melalui aplikasi android Magma Indonesia, website Magma Indonesia, dan media sosial PVMBG, serta untuk tidak terpengaruh oleh informasi yang tidak akurat atau hoaks.
Baca Juga: 4.268 Lembar Surat Suara Pemilu 2024 Rusak di Pariaman Dibakar
Langkah-langkah antisipasi, termasuk mempersiapkan sarana air bersih dan membersihkan atap rumah dari abu vulkanik, juga sangat dianjurkan untuk mengurangi dampak dari erupsi Gunung Marapi terhadap kehidupan sehari-hari masyarakat.
Berita Terkait
-
Gunung Marapi Kembali Erupsi, Muntahkan Abu Vulkanik Lebih Tinggi
-
Gunung Marapi Erupsi, Ketinggian Abu Vulkanik Capai 350 Meter
-
Bantah Dukung 02, Larissa Chou Tegas Tak Pernah Kampanyekan Paslon Mana Pun
-
Sritex Resmi Tutup, Publik Ungkit Dukungan Jor-joran untuk Gibran di Pemilu 2024: Pada Nyesel Gak Ya?
-
Dituding Terima Dukungan dari Riza Chalid Saat Pemilu 2024, Anies Baswedan Beri Reaksi Kocak: Kena Terus Pak!
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Jay Idzes Ditunjuk Jadi Kapten ASEAN All Star vs Manchester United!
- Kejutan! Justin Hubner Masuk Daftar Susunan Pemain dan Starter Lawan Manchester United
- Sosok Pria di Ranjang Kamar Lisa Mariana Saat Hamil 2021 Disorot: Ayah Kandung Anak?
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
Pilihan
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
-
BREAKING NEWS! Indonesia Tuan Rumah Piala AFF U-23 2025
-
Aksi Kamisan di Semarang: Tuntut Peristiwa Kekerasan terhadap Jurnalis, Pecat Oknum Aparat!
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
-
IHSG Susah Gerak, Warga RI Tahan Belanja, Analis: Saya Khawatir!
Terkini
-
Daftar 5 Patahan Aktif Berpotensi Picu Gempa Dahsyat di Sumatera Barat, Ini Peringatan BMKG!
-
Rahasia Klaim DANA Kaget Terbukti! Ini Link Aman dan Tips Dapat Saldo DANA Gratis 17 April 2025
-
DANA Kaget 17 April 2025 Dibagikan Lagi, Saldo Gratis Langsung Cair!
-
Tragis! Bocah 11 Tahun Ditemukan Meninggal di Sungai Kalumpang Padang, Ini Kronologinya
-
DANA Kaget 16 April 2025: Buruan Klaim! Saldo Gratis Menantimu