SuaraSumbar.id - Capres-cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD memiliki strategi untuk mengentaskan pengangguran di Indonesia.
Strategi ini terbagi dalam tiga jurus utama, yaitu meningkatkan kualitas SDM dengan pemerataan dan kemudahan mengakses pendidikan, khususnya bagi kalangan pra-sejahtera.
"Penurunan jumlah keluarga miskin harus menjadi tindakan afirmatif. Oleh karena itu, Ganjar-Mahfud mengusung Program Satu Keluarga Miskin Satu Sarjana, serta membuka 17 juta lapangan kerja baru.
"Pengangguran? Satu kapasitasnya ditingkatkan, maka kenapa kemudian akses pendidikan harus murah, harus gampang. Maka untuk yang miskin musti kita berikan prioritas," katanya melansir Antara, Sabtu (3/2/2024).
Berdasarkan data BPS, pengangguran di Indonesia mencapai 7,86 juta orang per Agustus 2023 atau setara dengan tingkat pengangguran terbuka (TPT) sebesar 5,32 persen dari total 147,71 juta angkatan kerja.
Jurus kedua adalah memberikan pendampingan serta ruang-ruang kepada masyarakat untuk mengembangkan potensi diri.
Mereka akan menawarkan kemudahan kepada para pengusaha baru seperti permodalan, izin usaha, serta jaminan hukum sehingga perekonomian semakin menggeliat.
Sedangkan jurus ketiga adalah membuka lebar ruang investasi dengan mendapat dukungan penegakan dan kepastian hukum yang baik.
"Menciptakan lapangan kerja dengan cara satu mengundang investasi, ease of doing bussiness musti betul-betul dilaksanakan," ungkapnya.
"Menciptakan enterpreneur baru, enterpreneur baru inilah yang musti didorong kepada anak-anak muda generasi muda kalau dia tidak bisa menjadi pegawai ya menjadi pengusaha. Kolaborasi dilakukan fasilitas dilakukan oleh pemerintah," katanya.
Berita Terkait
-
Bocoran Pengurus DPP PDIP 2025-2030: Megawati Jadi Ketua Umum Sekaligus Sekjen?
-
Mahfud MD Sebut Amnesti Hasto-Abolisi Tom Lembong Buah Jeritan Masyarakat Sipil
-
Prabowo Selamatkan Hasto dan Tom Lembong: Mahfud MD Sebut Era Hukum Jadi Alat Politik Berakhir?
-
Mahfud MD Tagih 'Utang' ke Kaesang, PSI Pernah Janji Padanya
-
Mahfud MD: Abolisi dan Amnesti dari Prabowo Bukti Politik Tak Boleh Sandera Hukum Lagi
Terpopuler
- Ole Romeny Menolak Absen di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- Tanpa Naturalisasi, Jebolan Ajax Amsterdam Bisa Gantikan Ole Romeny di Timnas Indonesia
- Makna Satir Pengibaran Bendera One Piece di HUT RI ke-80, Ini Arti Sebenarnya Jolly Roger Luffy
- Ditemani Kader PSI, Mulyono Teman Kuliah Jokowi Akhirnya Muncul, Akui Bernama Asli Wakidi?
- Jelajah Rasa Nusantara dengan Promo Spesial BRImo di Signature Partner BRI
Pilihan
-
6 Smartwatch Murah untuk Gaji UMR, Pilihan Terbaik Para Perintis 2025
-
3 Film Jadi Simbol Perlawanan Terhadap Negara: Lebih dari Sekadar Hiburan
-
OJK Beberkan Fintech Penyumbang Terbanyak Pengaduan Debt Collector Galak
-
Tarif Trump 19% Berlaku 7 Agustus, RI & Thailand Kena 'Diskon' Sama, Singapura Paling Murah!
-
Pemerintah Dunia dan Tenryuubito: Antagonis One Piece yang Pungut Pajak Seenaknya
Terkini
-
Bersama BRI, UMKM Aiko Maju Layani 2.400 Siswa Program MBG di Kepulauan Siau
-
Bantah 17 Mahasiswa KKN Unand Hilang di Limapuluh Kota: Sedang Survei Perkebunan Kopi!
-
Forum KONI se-Sumbar Kecam Penyegelan KONI Sumbar: Dukung Proses Hukum dan Legalitas Kepengurusan!
-
Tol Padang-Sicincin Resmi Berbayar Mulai 2 Agustus 2025, Berapa Tarifnya?
-
Kronologi 24 Orang Hilang di Hutan Pauh Sangik Limapuluh Kota, Semua Selamat!