SuaraSumbar.id - Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), berbicara terus terang mengenai alasannya mendukung Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai calon presiden dan calon wakil presiden dalam Pemilihan Presiden 2024.
Menurut AHY, keputusan ini diambil karena partainya merasa diperlakukan dengan ketidakadilan oleh koalisi sebelumnya.
"Dukungan ini terjadi karena perlakuan yang sangat tidak menghargai nilai-nilai moral dan etika yang seharusnya dijunjung," kata AHY dalam pidato bertema "Kesejahteraan untuk Semua" yang disampaikannya di Hotel El Royale, Bandung, Jawa Barat.
Sebelumnya, Partai Demokrat adalah bagian dari koalisi yang mendukung Anies Baswedan bersama PKS dan NasDem.
Namun, Demokrat memutuskan untuk keluar dari koalisi tersebut setelah PKB bergabung dengan Anies dan NasDem, dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) dari PKB diangkat sebagai calon wakil presiden.
AHY meyakini bahwa masyarakat memahami alasan di balik dukungan Partai Demokrat terhadap Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.
Dia juga menegaskan bahwa tidak ingin terlalu lama membahas masalah tersebut, melainkan ingin berfokus pada persiapan untuk Pemilu 2024 agar Partai Demokrat dapat secara optimal memperjuangkan agenda perubahan dan perbaikan.
"Serta melanjutkan hal-hal yang sudah baik, tetap dapat kami lakukan di tempat kami yang baru," tambah AHY.
AHY juga meyakinkan bahwa meskipun tidak ada kader Partai Demokrat yang menjadi calon presiden atau calon wakil presiden, agenda partainya dalam lima tahun ke depan tetap dapat diwujudkan.
Baca Juga: Ganjar - Anies Semakin Akrab, Sekjen PDIP: Disatukan oleh Penindasan
Dia telah menyerahkan agenda tersebut kepada Prabowo Subianto, calon presiden yang mereka dukung di Pilpres 2024.
"Pada prinsipnya, Pak Prabowo mewadahi pemikiran Partai Demokrat untuk melakukan agenda perubahan dan perbaikan, sambil melanjutkan hal-hal yang sudah baik," kata AHY.
Pada Pilpres 2024, Partai Demokrat bergabung dalam Koalisi Indonesia Maju bersama dengan Gerindra, Golkar, PBB, PAN, Gelora, Garuda, dan PSI.
Koalisi Indonesia Maju mengusung Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dengan nomor urut 2 sebagai pasangan calon presiden dan wakil presiden.
Kontributor : Rizky Islam
Berita Terkait
-
Ganjar - Anies Semakin Akrab, Sekjen PDIP: Disatukan oleh Penindasan
-
Ada Kader PPP Membelot ke Mantan Pasangannya Dulu, Sandiaga Uno: Kami Tetap Ganjar - Mahfud MD
-
Klaim Hoaks Video Viral Pembicaraan Pejabat Batubara Dukung Capres 02
-
Balas Cak Imin, Khofifah: Saya Ini Tetap NU Meski Dukung Prabowo - Gibran
-
Anies - Ganjar Gabung Bila Pilpres 2 Putaran, Ketum Golkar: Kami Ini 45 Persen
Terpopuler
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
-
Punya Delapan Komisaris, PT KAI Jadi Sorotan Danantara
-
5 Rekomendasi HP Tahan Air Murah Mulai Rp2 Jutaan Terbaik 2025
-
Bak Langit dan Bumi! Gaji Anggota DPR RI vs Eks Bek Milan di Parlemen Georgia
-
Saham Jeblok, Bos Danantara Ungkap Soal Isu Ambil Alih BCA Secara Gratis
-
Bukan Dean Zandbergen, Penyerang Keturunan Ini akan Dampingi Miliano Jonathans di Timnas Indonesia?
Terkini
-
Ancaman Serangan Digital Mengintai Aktivis Sumbar, Ini Hasil Diskusi Publik AJI Padang dan INTERES
-
Penghargaan dari Euromoney Awards for Excellence 2025, Wujud Komitmen BRI Perkuat Layanan
-
Indeks Pariwisata Halal Sumbar 2025 Meningkat versi IMTI, Ini Alasannya
-
Warga Sumbar Dilarang Makan Telur Penyu, Ini Alasannya
-
Padang Siapkan Tsunami Drill Skala Besar, 200 Ribu Warga Bakal Dilibatkan Ikut Simulasi Bencana!