SuaraSumbar.id - Lokasi penempatan pengungsi Rohingya di Aceh masih belum pasti. UNHCR terus berkoordinasi dengan pemerintah di semua tingkatan untuk mencari lokasi yang tepat.
"Masih kita tunggu, belum ada keputusan akan penempatan di mana," kata Protection Associate UNHCR Muhammad Rafki, melansir Antara, Minggu (14/1/2024).
"Beberapa bulan terakhir, kita UNHCR sudah berkoordinasi dengan pemerintah, baik juga dari provinsi, juga nasional," sambungnya.
Secara peraturan disebutkan memang terkait tempat penampungan itu usulannya pemerintah. Hal ini sesuai Perpres 125 tahun 2016 tentang Penanganan Pengungsi dari Luar Negeri.
Semua opsi mereka coba dalam penanganan pengungsi Rohingya dan diharapkan mendapatkan yang terbaik, serta tidak merugikan berbagai pihak, termasuk masyarakat.
"Kita lebih melihat kepada fasilitasnya, fasilitas yang ada sekarang ke mana yang layak, bisa diterima oleh masyarakat, itu boleh kita prioritaskan," ucap Rafki.
Diketahui, saat ini pengungsi Rohingya masih ditampung sementara di berbagai daerah, yakni di Camp Yayasan Mina Raya Kabupaten Pidie, kawasan pelabuhan Sabang.
Kemudian, di eks kantor Imigrasi Kota Lhokseumawe, dan Balai Meuseuraya Aceh (BMA) Banda Aceh.
Namun, terkait data pasti berapa jumlah pengungsi Rohingya saat ini di Aceh belum dapat dijelaskan secara detail, baik itu yang melarikan diri maupun yang sedang dalam proses hukum.
"Saya harus cek, jadi nanti Insya Allah nanti kita bisa paparkan datanya (jumlah pengungsi Rohingya di Aceh)," katanya.
Berita Terkait
-
PLN Sebut Listrik di Aceh Kembali Normal, Akses Rumah Warga Mulai Disalurkan
-
Ibu-Ibu Korban Bencana Sumatra Masih Syok Tak Percaya Rumah Hilang, Apa Langkah Mendesak Pemerintah?
-
Warga Bener Meriah di Aceh Alami Trauma Hujan Pascabanjir Bandang
-
Tinjau Lokasi Bencana Aceh, Ketum PBNU Gus Yahya Puji Kinerja Pemerintah
-
Bahlil Ungkap Update Terkini Pemulihan Jaringan Listrik Aceh: 4 Kabupaten Pemadaman Bergilir
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
KLH Segel 5 Tambang di Sumbar, Diduga Picu Banjir DAS Batang Kuranji Padang
-
72 Korban Bencana Hidrometeorologi di Agam Belum Ditemukan, Pencarian Dikebut Pakai Alat Berat
-
Parah! Kematian Ikan Danau Maninjau Tembus 1.428 Ton, Petani Merugi Rp 32,86 Miliar
-
Danantara dan BP BUMN Konsolidasikan 1.000 Relawan BUMN di Sumatra, Dukung Pemulihan Warga Terdampak
-
BRI Terjunkan Berbagai Bantuan kepada Masyarakat Terdampak Bencana di Sumatera