SuaraSumbar.id - Haul jamak, tradisi yang dilestarikan oleh komunitas Melayu Lingga, merupakan sebuah ritual doa arwah yang dilakukan bersama-sama untuk mendoakan saudara atau kerabat yang telah meninggal dunia.
Tradisi ini biasanya dilaksanakan sebulan sebelum memasuki bulan Ramadhan, yaitu di bulan Sya'ban.
Kegiatan ini mencakup kunjungan dari satu tempat ke tempat lain, dimana jamaah masjid berkumpul untuk membaca doa arwah secara bersama-sama.
Doa haul jamak atau doa arwah ini memiliki tujuan untuk memohon kebaikan dan rahmat bagi orang yang telah terlebih dahulu mendahului kita.
Doa ini mirip dengan doa ruwahan yang dibacakan untuk memohon ampunan dan keselamatan bagi arwah.
Berikut adalah teks, lafadz, dan bacaan doa haul jamak atau doa arwah yang sering dibacakan dalam rangkaian tradisi ini, dalam bahasa Arab, tulisan latin, dan terjemahan Indonesia:
Lafadz Doa Haul Jamak:
وَاعْفُ عَنَّا يَا كَرِيْمُ *2 بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ ارْحَمْنَا. اَللَّهُمَّ بِحَقِّ الفَاتِحَةِ وَبِسِرِّ الفَاتِحَةِ وَبِكَرَامَةِ الفَاتِحَةِ، يَا فَارِجَ الهَمِّ يَا كَاشِفَ الغَمِّ يَا مَنْ لِعَبْدِهِ يَغْفِرُ وَيَرْحَمُ، اَللَّهُمَّ اغْفِرْ ذُنُوْبَنَا وَاسْتُرْ عُيُوْبَنَا وَفَرِّجْ هُمُوْمَنَا وَاكْشِفْ غُمُوْمَنَا وَأَصْلِحْ ذَاتَ بَيْنِنَا، دَعْوَاهُمْ فِيْهَا سُبْحَانَكَ اَللَّهُمَّ وَتَحِيَّتُهُمْ فِيْهَا سَلَامٌ، وَآخِرُ دَعْوَاهُمْ أَنِ الْحَمْدُ لِلهِ رَبِّ الْعَلَمِيْنَ
Artinya: “Maafkanlah kami, wahai Tuhan yang pemurah (2 kali). Dengan kasih sayang-Mu, wahai zat yang paling pengasih, kasihanilah kami. Ya Allah, berkat hakikat, rahasia, dan kemuliaan Surat Al-Fatihah, wahai Tuhan pemberi jalan dari kebingungan, pembuka jalan dari kebimbangan, wahai Tuhan yang pengampun dan penyayang hamba-Nya, ya Allah ampunilah dosa kami, tutuplah aib kami, berikan jalan atas kebingungan kami, bukakanlah jalan atas kebimbangan kami, dan damaikanlah perseteruan di antara kami. ‘Doa mereka (ahli surga) di dalamnya adalah ‘Maha suci Engkau ya Allah.’ Penghormatan mereka di dalamnya adalah salam. Akhir doa mereka adalah ‘Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam.’”
Baca Juga: Doa Menyantuni Anak Yatim: Menggapai Berkah dan Rahmat Allah SWT
Kontributor : Rizky Islam
Tag
Berita Terkait
-
Doa Menyantuni Anak Yatim: Menggapai Berkah dan Rahmat Allah SWT
-
Doa Ikhtiar dan Tawakal: Mencapai Keselarasan Antara Usaha dan Pasrah kepada Allah
-
Doa Mengusap Kepala Anak Yatim: Aktualisasi Kasih Sayang dan Kepedulian
-
Doa Ruwahan: Mengenang dan Mendoakan Arwah di Bulan Sya'ban
-
Doa Duduk di Antara Dua Sujud: Memohon Ampunan dan Rahmat Allah
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Tak Hanya Bantuan Logistik, PSI Padang Sediakan Potong Rambut Gratis bagi Penyintas
-
Pencarian Korban Banjir Bandang Agam Diperpanjang 15 Hari, Tim Gabungan Kerahkan Alat Berat
-
10 Jenazah Korban Banjir Bandang Dimakamkan Massal di Agam, Semua Tanpa Identitas!
-
Waspada Bencana Mengintai, Cuaca Ekstrem Sumbar Diprediksi hingga 13 Desember 2025
-
KLH Segel Sementara Tambang di Sumbar, Pasang Plang Pengawasan Publik