SuaraSumbar.id - Istri capres nomor urut 1 Anies Rasyid Baswedan, Fery Farhati, berbagi pandangan tentang cara seorang ibu untuk membantu membangun generasi penerus bangsa Indonesia ke depan, saat bersilaturahmi dan berdialog dengan ratusan ibu di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur.
Fery Farhati memakai makna al ummu madrasatul ula yang dapat diperluas, sehingga bukan lagi sekadar peran ibu sebagai guru di rumah, tetapi juga sebagai model atau contoh untuk anak-anak serta penggerak di lingkungan sekitar.
"Jadi, al ummu madrasatul ula itu dimulai sejak remaja, di mana ibu mempersiapkan diri untuk menjadi orang tua yang sehat, memiliki pengetahuan, cerdas, dan akhirnya melahirkan anak-anak yang sehat serta cerdas seperti ibunya," kata Fery dalam keterangan tertulis dari Kedeputian Media dan Komunikasi Tim Nasional (Timnas) Pemenangan Anies-Muhaimin (AMIN) dikutip dari Antara, Sabtu.
Pada kegiatan gelar wicara atau talkshow bertema "Peran Ibu Membangun Madrasah Terbaik bagi Anak" itu, Fery menjabarkan sejumlah cara yang perlu dilakukan seorang ibu untuk mempersiapkan madrasah atau "sekolah" sejak dini terbaik untuk anak-anak.
Pertama, katanya, seorang ibu perlu mempersiapkan diri, baik fisik maupun mental, sejak masa remaja dan sebelum menikah. Dengan demikian, hal itu berpotensi melahirkan generasi yang berkualitas.
Sebelum memutuskan menikah, lanjut Fery, orang tua perlu mengikuti pendidikan dan pelatihan pranikah.
Kedua, menurut Fery, seorang ibu harus memiliki ilmu pengetahuan untuk mendidik anak-anaknya agar bisa menuntun anak menjadi lebih baik setiap waktu selama proses tumbuh kembang.
"Menjadi seorang ibu harus menjadi ibu yang cerdas dengan memiliki pengetahuan yang cukup untuk mendidik anak. Jadi, untuk itu harus mempunyai gelar, bukan dalam arti gelar strata 1 (S1), tetapi gelar ibu yang siap untuk membesarkan anaknya," kata alumnus Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta itu.
Selanjutnya, setelah memiliki ilmu pengetahuan, kata Fery, seorang ibu juga harus mau untuk terus belajar, memperbaiki diri, dan menjadi panutan bagi anak dengan memberikan contoh aktif pada kegiatan-kegiatan positif.
Dia menambahkan, sebagai seorang ibu, perempuan harus bergerak aktif melakukan hal-hal positif supaya bisa ditiru oleh anaknya.
Berita Terkait
-
Apa Itu Incel? Ideologi Radikal di Serial Adolescence Netflix yang Viral
-
Kehidupan Anak yang 'Dijual' Online: Tren Parenting atau Eksploitasi Terselubung?
-
When Life Gives You Tangerines, di When Life Gives You Tangerines, Jangan Ditiru!
-
Buku What to Do When I'm Gone: Kehangatan Hubungan Antara Ibu dan Anak
-
Mengasuh dengan Kesadaran, Antara Ilmu atau Sekadar Tren Psikologi?
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Jay Idzes Ditunjuk Jadi Kapten ASEAN All Star vs Manchester United!
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- Kejutan! Justin Hubner Masuk Daftar Susunan Pemain dan Starter Lawan Manchester United
- Sosok Pria di Ranjang Kamar Lisa Mariana Saat Hamil 2021 Disorot: Ayah Kandung Anak?
Pilihan
-
IHSG Susah Gerak, Warga RI Tahan Belanja, Analis: Saya Khawatir!
-
Penurunan Fungsi Kognitif Akibat Kebiasaan Pakai AI: Kemajuan atau Ancaman?
-
'Di Udara' Efek Rumah Kaca: Seruan Perjuangan yang Tidak Akan Pernah Mati
-
Terus Pecah Rekor! Harga Emas Antam 1 Gram Kini Dibanderol Rp1.975.000
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
Terkini
-
Daftar 5 Patahan Aktif Berpotensi Picu Gempa Dahsyat di Sumatera Barat, Ini Peringatan BMKG!
-
Rahasia Klaim DANA Kaget Terbukti! Ini Link Aman dan Tips Dapat Saldo DANA Gratis 17 April 2025
-
DANA Kaget 17 April 2025 Dibagikan Lagi, Saldo Gratis Langsung Cair!
-
Tragis! Bocah 11 Tahun Ditemukan Meninggal di Sungai Kalumpang Padang, Ini Kronologinya
-
DANA Kaget 16 April 2025: Buruan Klaim! Saldo Gratis Menantimu