SuaraSumbar.id - Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah, meninjau sejumlah titik lokasi terdampak bencana banjir dan longsor di Kecamatan Pangkalan Koto Baru, Kabupaten Limapuluh Kota, Kamis (28/12/2023).
Mahyeldi juga membawa bantuan logistik untuk warga terdampak bencana kepada Pemkab Limapuluh Kota. Diketahui, kawasan tersebut diterjang bencana longsor pada 25-26 Desember 2023.
"Kami turut berduka atas musibah banjir dan longsor yang terjadi di Pangkalan Koto Baru. Cukup banyak warga yang terdampak langsung," kata Mahyeldi.
Bantuan yang disalurkan Pemprov Sumbar antara lain, paket bantuan Dinsos Sumbar senilai Rp 41 juta lebih berupa. Ada pula bantuan dari BPBD Sumbar.
Jenis bantuannya berupa gula, kopi, kental manis hingga teh. Ada juga 100 paket makanan siap saji, 80 paket makanan anak, selimut, kasur, family kid, hingga paket sandang dengan nilainya mencapai Rp 37 juta lebih.
Gubernur Sumbar juga menyalurkan bantuan yang disiapkan BPBD Sumbar, berupa paket kebersihan keluarga BNPB, paket perlengkapan keluarga BNPB, serta paket keluarga BPBD Sumbar. Seluruh bantuan tersebut diterima Sekretaris Daerah Kabupaten Limapuluh Kota, Herman Azmar.
Dalam kunjungan itu, Mahyeldi juga mengatakan bahwa masalah pemicu banjir di kawasan Pangkalan Koto Baru perlu disikapi dan didiskusikan lebih intensif. Hal ini melibatkan pemerintah pusat, provinsi dan daerah itu sendiri. Termasuk daerah di Provinsi Riau.
"Banjir sudah menjadi bencana tahunan. Perlu perlu disikapi lebih serius demi keselamatan warga," katanya.
Salah satu langkah strategisnya adalah meminta PLTA Koto Panjang di Kabupaten Kampar, menambah bukaan pintu pelimpah air waduk. Dengan begitu, potensi terjadinya banjir bisa lebih dikendalikan.
"Dengan memperbanyak pintu air, akan berefek baik kepada warga daerah Kampar di Riau dan warga kita di Pangkalan Koto Baru," katanya.
Berita Terkait
-
Bahas Bencana Banjir Sumatera, Menhut Raja Juli Antoni Dipanggil DPR
-
Verrell Bramasta Turun Langsung ke Sumbar, Rompi Taktisnya Disorot Warganet
-
Ngerinya 'Tabrakan' Siklon Senyar dan Koto, Hujan Satu Bulan Tumpah Sehari di Aceh
-
Banjir Sumatera Tidak Ditetapkan sebagai Bencana Nasional, Kenapa? Ini Kata BNPB
-
BNPB Imbau Daerah Siaga Hadapi Banjir dan Longsor, Minta Cek Tanggul dan Pangkas Pohon
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Hoka Ori, Cushion Empuk Harga Jauh Lebih Miring
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Gubernur Sumbar Desak Daerah Terdampak Bencana Segera Siapkan Lahan Huntara, Lokasi Harus Aman!
-
Korban Banjir Bandang di Agam Butuh 525 Huntara, Tersebar di 7 Kecamatan
-
Pembangunan 200 Unit Huntara Padang Pariaman Dimulai, Menko PMK: Ini Wujud Kehadiran Negara!
-
Soroti Krisis Nilai, Dinas Kebudayaan Sumbar Terus Perkuat Pelestarian Adat Minangkabau
-
Pembangunan Flyover Sitinjau Lauik Masuk Tahap Konstruksi, Ini Kata Gubernur Sumbar