SuaraSumbar.id - Sepanjang Januari hingga 27 Desember 2023, Polresta Padang, Sumatera Barat (Sumbar), menangani sebanyak 65 kasus tindak pidana pencabulan di wilayah hukum polres setempat.
"Kasus tindak pidana pencabulan merupakan salah satu kasus menonjol yang terjadi di Padang pada 2023, enam puluh lima lebih pelaku sudah kami proses secara hukum," kata Kapolresta Padang Kombes Pol Ferry Harahap saat menggelar pers rilis akhir tahun 2023 di Padang, Rabu (27/12/2023).
Menurutnya, 65 kasus pencabulan tersebut tercatat dari 1.854 Laporan Polisi (LP) yang ditangani oleh jajaran Polresta Padang. Dari sisi penegak hukum, pihaknya telah melakukan penindakan kepada para pelaku sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
Ia mengatakan, dari 65 kasus pencabulan tersebut, korban yang paling banyak adalah anak di bawah umur dengan persentase mencapai delapan puluh persen.
Jika ditilik lebih dalam, katanya, dari puluhan kasus itu ada empat kasus yang pelakunya adalah orang-orang terdekat korban.
"Hal ini membuat miris bagi kita semua bahwa dugaan tindak pidana pencabulan itu dilakukan oleh orang terdekat korban seperti ayah kandung, ayah tiri, hingga tetangga korban," katanya.
Empat kasus itu yang pertama terjadi di wilayah Kecamatan Kuranji pada 13 Februari 2023, persetubuhan dilakukan oleh seorang bapak kandung di toilet Masjid.
Kemudian pada Oktober 2023 kasus serupa kembali ditangani Polisi dimana seorang bapak kandung tega menyetubuhi anak kandungnya selama kurang lebih tiga tahun.
Kasus ketiga terjadi pada November 2023 dimana pelaku persetubuhan itu adalah ayah tiri dari korban yang masih berusia 13 tahun.
Terakhir kasus yang dialami oleh KUZ berusia sembilan tahun, pelaku berjumlah tiga orang yang merupakan tetangga dari korban.
Menyikapi hal tersebut, Ferry menyarankan perlunya memperbanyak edukasi bagi anak-anak di bawah umur agar tidak menjadi korban.
"Edukasi perlu digencarkan kepada anak-anak, sehingga mereka paham mana bagian tubuh yang harus dijaga dan tidak boleh disentuh oleh orang lain," jelasnya.
Pada bagian lain, untuk kasus kriminal secara umum Satuan Reserse Kriminal Polresta Padang menangani 1.224 kasus yang didominasi oleh kasus pencurian dengan pemberatan dan pencurian kendaraan bermotor. (Antara)
Berita Terkait
-
Bejat! Pemuda Mabuk di Tasikmalaya Tega Cabuli Nenek 85 Tahun yang Tinggal Sendiri
-
Kedok Bejat Terbongkar! Ini Kronologi Ustaz Masturo Rohili Cabuli Anak Angkat Sejak SMP
-
Jebolan MasterChef Indonesia, Setiyono Diduga Melakukan Pelecehan Seksual ke Bocah Sesama Jenis
-
Dituding Lambat Tangani Kasus Pencabulan Eks Kapolres Ngada, Polda NTT Sampaikan Fakta Ini di DPR
-
Komisi Hukum DPR Endus Ada Ketidakberesan Vonis Bebas Oknum Polisi di Kasus Pencabulan Anak Papua
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
KLH Segel 5 Tambang di Sumbar, Diduga Picu Banjir DAS Batang Kuranji Padang
-
72 Korban Bencana Hidrometeorologi di Agam Belum Ditemukan, Pencarian Dikebut Pakai Alat Berat
-
Parah! Kematian Ikan Danau Maninjau Tembus 1.428 Ton, Petani Merugi Rp 32,86 Miliar
-
Danantara dan BP BUMN Konsolidasikan 1.000 Relawan BUMN di Sumatra, Dukung Pemulihan Warga Terdampak
-
BRI Terjunkan Berbagai Bantuan kepada Masyarakat Terdampak Bencana di Sumatera