SuaraSumbar.id - Polisi Wanita (Polwan) di Polresta Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar), menjadi petugas Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas). Hal itu merupakan pertama kalinya terjadi di wilayah hukum polres kota wisata itu.
Kapolresta Bukittinggi, Kombes Yessi Kurniati mengatakan, ada dua orang Polwan yang ditunjuk menjadi Bhabinkamtibmas. Keputusan itu sebagai bukti bahwa komitmen terhadap kesetaraan gender dan kualitas anggota kepolisian.
"Keputusan ini sekaligus menjadi pembuktian kepada masyarakat bahwa Polwan di kota kelahirannya di Bukittinggi memiliki kualitas dan potensi yang hebat untuk berkontribusi dalam menjaga keamanan dan ketertiban," kata Kombes Yessi, Senin (25/12/2023).
Dua personil Polwan tersebut adalah Aipda Rieke yang ditunjuk sebagai Bhabinkamtibmas di Kelurahan Bukik Cangang Kayu Ramang dan Bripka Sri Fatmawati ditunjuk sebagai Bhabinkamtibmas Kelurahan Birugo, Kota Bukittinggi.
"Pilihan ini menunjukkan kepercayaan dari Kapolresta Bukittinggi terhadap kemampuan Polwan dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab sebagai agen keamanan yang bertanggung jawab dalam menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi masyarakat," kata Yessi.
Kapolresta Bukittinggi menegaskan secara aktif berkontribusi dalam memperkuat kesetaraan gender dan memajukan peran serta Polwan dalam menjaga keamanan.
"Kesetaraan gender harus dimaknai sebagai upaya bersama untuk mengakomodasi potensi dan kualitas individu, tanpa memandang jenis kelamin," kata dia.
Menurutnya penunjukan Polwan sebagai Bhabinkamtibmas merupakan langkah progresif dan inspiratif dalam menciptakan lingkungan yang inklusif serta memperkuat peran perempuan dalam sektor keamanan.
Kapolresta Bukittinggi menyampaikan harapannya agar masyarakat dapat mendukung sebagai upaya menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Bukittinggi.
Ia juga mengajak seluruh anggota kepolisian untuk terus bersinergi dalam menjalankan tugas dengan mengedepankan nilai-nilai profesionalisme, integritas, dan kesetaraan.
"Dengan kerja keras, dedikasi, dan semangat pelayanan yang tinggi, Polwan diharapkan mampu memberikan kontribusi yang signifikan dalam menciptakan lingkungan yang aman, harmonis, dan sejahtera bagi seluruh masyarakat Bukittinggi," pungkasnya.
Langkah ini mendapat tanggapan positif dari masyarakat yang berharap sebagai seorang perempuan, pembawaan Polwan yang kalem, keibuan, berfikir realistis dan cepat dalam mengambil keputusan tentu menjadi nilai plus.
"Selama ini mungkin banyak Polwan yang hanya bertugas di belakang meja, dengan terjunnya sebagai Bhabinkamtibmas bisa dapat melakukan pendekatan yang lebih halus kepada warga untuk permasalahan keamanan dan menyampaikan program kepolisian," kata tokoh masyarakat Bukittinggi, AF Datuak Mantari Basa.
"Secara kompetensi, Polwan mempunyai kualitas yang tak kalah, status ganda sebagai istri dan ibu yang disandang Polwan rasanya bukanlah penghalang," pungkasnya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
Dimana Lokasi Hunian Sementara Korban Banjir Bandang Agam? Pembangunannya Dikebut Pakai Dana BNPB
-
Tak Hanya Bantuan Logistik, PSI Padang Sediakan Potong Rambut Gratis bagi Penyintas
-
Pencarian Korban Banjir Bandang Agam Diperpanjang 15 Hari, Tim Gabungan Kerahkan Alat Berat
-
10 Jenazah Korban Banjir Bandang Dimakamkan Massal di Agam, Semua Tanpa Identitas!
-
Waspada Bencana Mengintai, Cuaca Ekstrem Sumbar Diprediksi hingga 13 Desember 2025