Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Senin, 11 Desember 2023 | 18:07 WIB
Pihak kepolisian menemukan tulisan 'Puas Bunda Tx For All' diduga menggunakan darah di tempat kejadian perkara (TKP) pembunuhan 4 anak di bawah umur di Jalan Kebagusan Raya, Jagakarsa, Jakarta Selatan. (IST)

SuaraSumbar.id - Kejadian tragis di Jagakarsa, Jakarta Selatan, di mana seorang ayah berinisial PD (41 tahun) diduga membunuh empat anaknya yang masih kecil, telah menggemparkan masyarakat.

Keempat anak tersebut, V (6 tahun), S (4 tahun), A (3 tahun), dan A (1 tahun), ditemukan tewas di kontrakan mereka pada Rabu, 6 Desember 2023.

Insiden ini menyorot kembali larangan keras dalam Islam terhadap tindakan membunuh, terutama terhadap anak-anak sendiri.

Dalam Alquran, Allah SWT dengan tegas melarang dan mengutuk pembunuhan, terutama pembunuhan anak-anak, yang dianggap sebagai dosa besar.

Baca Juga: Doa Meminta Perlindungan untuk Anak-anak Kita

Beberapa ayat yang menjelaskan larangan ini antara lain:

Al-An'am ayat 137

وَكَذَٰلِكَ زَيَّنَ لِكَثِيرٍ مِنَ الْمُشْرِكِينَ قَتْلَ أَوْلَادِهِمْ شُرَكَاؤُهُمْ لِيُرْدُوهُمْ وَلِيَلْبِسُوا عَلَيْهِمْ دِينَهُمْ ۖ وَلَوْ شَاءَ اللَّهُ مَا فَعَلُوهُ ۖ فَذَرْهُمْ وَمَا يَفْتَرُونَ

Artinya: Demikianlah berhala-berhala mereka (setan) menjadikan terasa indah bagi banyak orang musyrik membunuh anak-anak mereka untuk membinasakan mereka dan mengacaukan agama mereka sendiri. Seandainya Allah berkehendak, niscaya mereka tidak akan mengerjakannya. Biarkanlah mereka bersama apa (kebohongan) yang mereka ada-adakan.

Surah ini menggambarkan bagaimana setan menjadikan pembunuhan anak-anak terasa indah di mata banyak orang musyrik untuk menghancurkan mereka dan mengacaukan agama mereka.

Baca Juga: Adab dan Doa Makan dalam Islam: Praktik yang Membawa Berkah dan Kebersamaan

Al-An'am ayat 140

قَدْ خَسِرَ الَّذِينَ قَتَلُوا أَوْلَادَهُمْ سَفَهًا بِغَيْرِ عِلْمٍ وَحَرَّمُوا مَا رَزَقَهُمُ اللَّهُ افْتِرَاءً عَلَى اللَّهِ ۚ قَدْ ضَلُّوا وَمَا كَانُوا مُهْتَدِينَ

Artinya: Sungguh rugi orang-orang yang membunuh anak-anak mereka karena kebodohan tanpa pengetahuan dan mengharamkan rezeki yang dikaruniakan Allah kepada mereka dengan semata-mata membuat-buat kebohongan terhadap Allah. Sungguh, mereka telah sesat dan tidak mendapat petunjuk.

Surat ini menyatakan bahwa mereka yang membunuh anak-anak mereka karena kebodohan dan tanpa pengetahuan, mengharamkan rezeki yang Allah karuniakan, sesungguhnya telah rugi dan sesat.

Al-An'am ayat 151

قُلْ تَعَالَوْا أَتْلُ مَا حَرَّمَ رَبُّكُمْ عَلَيْكُمْ ۖ أَلَّا تُشْرِكُوا بِهِ شَيْئًا ۖ وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا ۖ وَلَا تَقْتُلُوا أَوْلَادَكُمْ مِنْ إِمْلَاقٍ ۖ نَحْنُ نَرْزُقُكُمْ وَإِيَّاهُمْ ۖ وَلَا تَقْرَبُوا الْفَوَاحِشَ مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ ۖ وَلَا تَقْتُلُوا النَّفْسَ الَّتِي حَرَّمَ اللَّهُ إِلَّا بِالْحَقِّ ۚ ذَٰلِكُمْ وَصَّاكُمْ بِهِ لَعَلَّكُمْ تَعْقِلُونَ

Artinya: Katakanlah (Nabi Muhammad), “Kemarilah! Aku akan membacakan apa yang diharamkan Tuhanmu kepadamu, (yaitu) janganlah mempersekutukan-Nya dengan apa pun, berbuat baiklah kepada kedua orang tua, janganlah membunuh anak-anakmu karena kemiskinanmu. (Tuhanmu berfirman,) ‘Kamilah yang memberi rezeki kepadamu dan kepada mereka.' Janganlah pula kamu mendekati perbuatan keji, baik yang terlihat maupun yang tersembunyi. Janganlah kamu membunuh orang yang diharamkan Allah, kecuali dengan alasan yang benar. Demikianlah Dia memerintahkan kepadamu agar kamu mengerti.

Surat ini secara tegas  melarang membunuh anak-anak karena kemiskinan dengan mengingatkan bahwa Allah yang memberi rezeki kepada mereka dan orang tua mereka.

Al-A'raf ayat 141

وَإِذْ أَنْجَيْنَاكُمْ مِنْ آلِ فِرْعَوْنَ يَسُومُونَكُمْ سُوءَ الْعَذَابِ ۖ يُقَتِّلُونَ أَبْنَاءَكُمْ وَيَسْتَحْيُونَ نِسَاءَكُمْ ۚ وَفِي ذَٰلِكُمْ بَلَاءٌ مِنْ رَبِّكُمْ عَظِيمٌ

Artinya: (Ingatlah wahai Bani Israil) ketika Kami menyelamatkan kamu dari para pengikut Fir‘aun yang menyiksa kamu dengan siksaan yang paling buruk. Mereka membunuh anak-anakmu yang laki-laki dan membiarkan hidup anak-anakmu yang perempuan. Pada yang demikian itu terdapat cobaan yang besar dari Tuhanmu.

Surat ini mengingatkan tentang perilaku Fir'aun yang membunuh anak-anak laki-laki Bani Israil, sebuah tindakan yang dikecam oleh Allah SWT.

Al-Isra ayat 31

وَلَا تَقْتُلُوا أَوْلَادَكُمْ خَشْيَةَ إِمْلَاقٍ ۖ نَحْنُ نَرْزُقُهُمْ وَإِيَّاكُمْ ۚ إِنَّ قَتْلَهُمْ كَانَ خِطْئًا كَبِيرًا

Artinya: Janganlah kamu membunuh anak-anakmu karena takut miskin. Kamilah yang memberi rezeki kepada mereka dan (juga) kepadamu. Sesungguhnya membunuh mereka itu adalah suatu dosa yang besar.

Surat ini sekali lagi menegaskan larangan membunuh anak-anak karena takut miskin, dengan mengingatkan bahwa Allah adalah pemberi rezeki bagi mereka dan orang tua mereka.

Tragedi di Jagakarsa adalah pengingat pahit tentang pentingnya mengikuti ajaran-ajaran Islam yang melarang pembunuhan, khususnya terhadap anak-anak yang tidak berdosa.

Kasus ini menjadi peringatan bagi masyarakat untuk meningkatkan kesadaran tentang nilai-nilai agama dan moral dalam menghadapi kesulitan hidup, serta pentingnya perlindungan dan keamanan anak-anak.

Kontributor : Rizky Islam

Load More