SuaraSumbar.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Barat (Sumbar) telah menegaskan bahwa banjir yang terjadi di beberapa nagari di Tanah Datar, Sumatera Barat, bukan disebabkan oleh lahar dingin dari Gunung Marapi.
Rudy Rinaldy, Kepala BPBD Sumbar, Rabu 6 Desember 2023, menjelaskan banjir tersebut merupakan akibat dari luapan sungai yang terjadi karena hujan lebat di wilayah setempat.
Rudy menyatakan bahwa meskipun air sungai tercampur dengan abu vulkanik dari Gunung Marapi, hal ini tidak menyiratkan bahwa itu adalah banjir lahar dingin.
"Abu vulkanik menempel di tanaman, batu, dan tanah, lalu terbawa air hujan, namun ini bukan lahar dingin," kata Rudy.
Baca Juga: TERBARU! Jumlah Mahasiswa PNP yang Meninggal karena Erupsi Gunung Marapi Jadi 8 Orang
Wilayah Tanah Datar yang terdampak banjir, termasuk nagari di Kecamatan Pariangan dan Limo Kaum, berada dekat dengan Gunung Marapi.
Sungai-sungai di daerah ini berhulu di gunung tersebut, yang juga merasakan dampak dari letusan gunung.
Meski belum ada informasi resmi dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengenai potensi banjir lahar dingin,
BPBD masih memantau situasi erupsi Gunung Marapi. Yusnen, Kepala BPBD Kabupaten Tanah Datar, juga membenarkan bahwa banjir di wilayahnya merupakan akibat dari debit air tinggi, bukan lahar dingin.
Sebelumnya, banjir yang terjadi di Nagari Pariangan dan Batubasa pada Selasa malam, 5 Desember 2023, menyebabkan beberapa rumah warga dan fasilitas umum terendam, dengan satu jembatan dilaporkan rusak.
Baca Juga: Polda Sumbar: Korban Meninggal Dunia Erupsi Gunung Marapi Kondisinya Masih Bagus
Sementara itu, Gunung Marapi masih terus mengalami erupsi sejak terjadi pada Minggu, 3 Desember 2023.
Kontributor : Rizky Islam
Berita Terkait
-
Gunung Marapi Kembali Erupsi, Muntahkan Abu Vulkanik Lebih Tinggi
-
Gunung Marapi Erupsi, Ketinggian Abu Vulkanik Capai 350 Meter
-
Erupsi Gunung Marapi: Kolom Abu Tebal Mengarah Utara dan Timur Laut
-
Daftar 16 Gunung Api Mematikan dan Populer di Indonesia, Krakatau Paling Bahaya?
-
Pegadaian Peduli Ajak Relawan Bakti BUMN Batch V Bangkitkan Sumatera Barat
Terpopuler
- Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
- Agama Titiek Puspa: Dulu, Sekarang, dan Perjalanan Spiritualnya
- Lisa Mariana Ngemis Tes DNA, Denise Chariesta Sebut Tak Ada Otak dan Harga Diri
- 6 Perangkat Xiaomi Siap Cicipi HyperOS 2.2, Bawa Fitur Kamera Baru dan AI Cerdas
- Kang Dedi Mulyadi Liburkan PKL di Bandung Sebulan dengan Bayaran Berlipat
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-17 Siaga! Media Asing: Ada yang Janggal dari Pemain Korut
-
Profil CV Sentosa Seal Surabaya, Pabrik Diduga Tahan Ijazah Karyawan Hingga Resign
-
BMKG Bantah Ada Anomali Seismik di Bogor Menyusul Gempa Merusak 10 April Kemarin
-
6 Rekomendasi HP Rp 4 Jutaan Terbaik April 2025, Kamera dan Performa Handal
-
5 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Snapdragon, Performa Handal Terbaik April 2025
Terkini
-
Pasaman Diguncang Gempa 4,3 Magnitudo, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami!
-
Warung Bu Sum Sate Kere Beringharjo: Makin Berkembang Berkat KUR BRI
-
21 Orang Tewas Kecelakaan Selama Lebaran 2025 di Sumbar, 213 Orang Luka-luka!
-
Sukses Ekspor Berkat BRI, UMKM Asal Sidoarjo Raup Omzet Fantastis
-
BRI Bagikan Dividen Rp31,4 Triliun pada 10 April 2025