SuaraSumbar.id - Gunung Marapi di Sumatera Barat mengalami enam kali erupsi hingga Rabu pagi, 6 Desember 2023, menurut laporan Kepala Kantor SAR Kota Padang, Abdul Malik.
Erupsi pertama terjadi sekitar pukul 03.00 WIB dan berlangsung hingga pukul 06.00 WIB. "Kami menerima laporan sementara tentang enam kali erupsi, dan angka ini masih bisa bertambah," ungkap Abdul Malik.
Erupsi berkelanjutan ini menyulitkan tim gabungan dalam upaya pencarian satu korban tersisa. Selanjutnya, erupsi terjadi lagi sekitar pukul 10.13 WIB.
Abdul Malik sebelumnya mengatakan bahwa hari ini pihaknya berencana mengevakuasi satu korban yang tersisa di puncak Gunung Marapi.
Baca Juga: Nama-nama 16 Korban Erupsi Gunung Marapi yang Sudah Teridentifikasi
Meski korban telah ditemukan sebelumnya, tim kembali melakukan pencarian di tengah kondisi erupsi yang menjadi penghalang.
Sebanyak 50 orang dari tim gabungan, masyarakat setempat, dan kelompok pecinta alam dijadwalkan melakukan penyisiran di beberapa titik yang belum disisir dalam tiga hari terakhir.
Erupsi yang terjadi pada Minggu, 3 Desember 2023, pukul 14.54 WIB, telah melontarkan abu vulkanik setinggi 3.000 meter dari puncak gunung. PVMBG mencatat, erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 30 mm dan durasi sekitar 4 menit 41 detik.
Pada saat erupsi, terdapat 75 pendaki di Gunung Marapi. Dari jumlah tersebut, 52 orang berhasil dievakuasi dengan selamat, sementara beberapa di antaranya dirawat di rumah sakit karena luka serius.
Dari sisanya, 22 pendaki ditemukan meninggal dunia dan satu masih dalam proses evakuasi. Sebanyak 16 korban meninggal telah teridentifikasi dan diserahkan kepada keluarga mereka.
Baca Juga: 74 Pendaki Gunung Marapi Ditemukan, Kepala SAR Padang: Korban Terakhir Kami Cari Hari Ini
Proses pencarian berlangsung hingga Selasa, 5 Desember 2023, dengan petugas menghadapi kendala akibat aktivitas erupsi yang masih berlangsung. Lebih dari 300 petugas gabungan dari berbagai instansi terlibat dalam upaya evakuasi.
Pasca-erupsi, PVMBG mengimbau masyarakat dan wisatawan untuk tidak mendaki Gunung Marapi dalam radius 3 kilometer dari kawah atau puncak. Sampai saat ini, erupsi masih berlangsung dengan gunung tersebut terus mengeluarkan abu vulkanik.
Kontributor : Rizky Islam
Berita Terkait
-
Gunung Marapi Kembali Erupsi, Muntahkan Abu Vulkanik Lebih Tinggi
-
Gunung Marapi Erupsi, Ketinggian Abu Vulkanik Capai 350 Meter
-
Erupsi Gunung Marapi: Kolom Abu Tebal Mengarah Utara dan Timur Laut
-
Daftar 16 Gunung Api Mematikan dan Populer di Indonesia, Krakatau Paling Bahaya?
-
Jokowi Instruksi Banjir Lahar Dingin di Sumbar: Santunan Segera Diberikan dan Relokasi Rumah Warga
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Jawaban Menohok Anak Bungsu Ruben Onsu Kala Sarwendah Diserang di Siaran Langsung
Pilihan
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
Terkini
-
21 Orang Tewas Kecelakaan Selama Lebaran 2025 di Sumbar, 213 Orang Luka-luka!
-
Sukses Ekspor Berkat BRI, UMKM Asal Sidoarjo Raup Omzet Fantastis
-
BRI Bagikan Dividen Rp31,4 Triliun pada 10 April 2025
-
Anggota Satpol PP Agam Dikeroyok Puluhan Orang Saat Bubarkan Orgen Tunggal, Kepala hingga Kaki Lebam
-
Aktivitas Vulkanik Gunung Talang Solok Meningkat, Badan Geologi Minta Masyarakat Waspada Longsor!