Scroll untuk membaca artikel
Riki Chandra
Senin, 04 Desember 2023 | 19:37 WIB
Proses evakuasi pendaki Gunung Marapi di Sumbar yang terjebak erupsi. [Dok.Istimewa]

SuaraSumbar.id - Tiga jasad pendaki Gunung Marapi yang ditemukan meninggal dunia usai terjebak erupsi akhirnya tiba di Rumah Sakit Achmad Mochtar (RSAM) Bukittinggi, Senin (4/12/2023) sore.

Sesuai data dari Posko Ante Mortem DVI Polda Sumbar, dua dari tiga jenazah bernama Muhammad Adan (21) asal Kota Pekanbaru, Riau, dan Muhammad Teguh Amanda (20) asal Kota Padang, Sumbar. Sedangkan satu jenazah lainnya masih belum diketahui.

Kepala Markas Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Bukittinggi, Ahmad Jaiz mengatakan, jasad ketiga pendaki sudah masuk ke dalam kantong jenazah.

"Betul. Ketiganya sudah dimasukkan ke dalam kantong jenazah dan langsung dibawa ke RSAM Bukittinggi," katanya kepada SuaraSumbar.id.

Ahmad Jaiz mengaku mereka adalah tiga dari 11 pendaki yang dinyatakan meninggal usai terjebak erupsi Gunung Marapi yang terjadi pada Minggu (3/12/2023) sore.

"Untuk korban meninggal lainnya kemungkinan masih dalam perjalanan menuju posko," ungkapnya.

Ahmad Jaiz juga menggambarkan kondisi posko. Dimana keluarga korban sudah menunggu kedatangan pendaki yang masih dalam proses evakuasi.

"Keluarga survival memang ada yang menunggu di pos Batu Palano dan juga yang menunggu di RSAM Bukittinggi," katanya.

"Untuk jenazah masih dalam kantong mayat. Setelah dibersihkan baru kita informasikan kepada pihak keluarga," katanya lagi.

Sebelumnya, sebanyak 11 orang pendaki yang terjebak saat Gunung Marapi meletus ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Hal itu dinyatakan oleh Basarnas Padang.

Load More