SuaraSumbar.id - Tiga jasad pendaki Gunung Marapi yang ditemukan meninggal dunia usai terjebak erupsi akhirnya tiba di Rumah Sakit Achmad Mochtar (RSAM) Bukittinggi, Senin (4/12/2023) sore.
Sesuai data dari Posko Ante Mortem DVI Polda Sumbar, dua dari tiga jenazah bernama Muhammad Adan (21) asal Kota Pekanbaru, Riau, dan Muhammad Teguh Amanda (20) asal Kota Padang, Sumbar. Sedangkan satu jenazah lainnya masih belum diketahui.
Kepala Markas Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Bukittinggi, Ahmad Jaiz mengatakan, jasad ketiga pendaki sudah masuk ke dalam kantong jenazah.
"Betul. Ketiganya sudah dimasukkan ke dalam kantong jenazah dan langsung dibawa ke RSAM Bukittinggi," katanya kepada SuaraSumbar.id.
Ahmad Jaiz mengaku mereka adalah tiga dari 11 pendaki yang dinyatakan meninggal usai terjebak erupsi Gunung Marapi yang terjadi pada Minggu (3/12/2023) sore.
"Untuk korban meninggal lainnya kemungkinan masih dalam perjalanan menuju posko," ungkapnya.
Ahmad Jaiz juga menggambarkan kondisi posko. Dimana keluarga korban sudah menunggu kedatangan pendaki yang masih dalam proses evakuasi.
"Keluarga survival memang ada yang menunggu di pos Batu Palano dan juga yang menunggu di RSAM Bukittinggi," katanya.
"Untuk jenazah masih dalam kantong mayat. Setelah dibersihkan baru kita informasikan kepada pihak keluarga," katanya lagi.
Sebelumnya, sebanyak 11 orang pendaki yang terjebak saat Gunung Marapi meletus ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Hal itu dinyatakan oleh Basarnas Padang.
Tim SAR gabungan mengevakuasi 14 pendaki yang terjebak pada Minggu (3/12/2023) sekitar pukul 17.30 WIB. Dari jumlah tersebut, 11 dinyatakan meninggal dengan kondisi luka bakar. Sementara 3 lainnya berhasil diselamatkan.
"Sebelas orang yang meninggal ditemukan oleh tim SAR gabungan. Posisinya sudah dikantong mayat," kata Kasi Ops Basarnas Padang, Jody Harryawan kepada SuaraSumbar.id, Senin (4/12/2023).
Menurutnya, 14 pendaki itu mayoritas ditemukan dekat cadas. Kemudian, 11 orang yang meninggal mengalami luka bakar.
"Untuk identitas pendaki yang meninggal belum kita ketahui. Kita serahkan kepada pihak terkait untuk pemeriksaan identitas," tuturnya.
Sementara itu, tiga orang yang selamat tersebut, kata Jordy, saat ini posisinya masih berada di atas dan masih terkena erupsi susulan.
Tag
Berita Terkait
-
Gunung Marapi Kembali Erupsi, Muntahkan Abu Vulkanik Lebih Tinggi
-
Gunung Marapi Erupsi, Ketinggian Abu Vulkanik Capai 350 Meter
-
Erupsi Gunung Marapi: Kolom Abu Tebal Mengarah Utara dan Timur Laut
-
Daftar 16 Gunung Api Mematikan dan Populer di Indonesia, Krakatau Paling Bahaya?
-
Jokowi Instruksi Banjir Lahar Dingin di Sumbar: Santunan Segera Diberikan dan Relokasi Rumah Warga
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Duel Mobil Murah Honda Brio vs BYD Atto 1, Beda Rp30 Jutaan tapi ...
- Harga Mitsubishi Destinator Resmi Diumumkan! 5 Mobil Ini Langsung Panik?
- 7 Rekomendasi Tablet Murah Memori 256 GB Mulai Rp 2 Jutaan, Ada Slot SIM Card
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Realme RAM 8 GB Memori 256 GB di Bawah Rp 4 juta, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Gerai Tinggal 26, Stok Expired Menggunung! Akuisisi TGUK Penuh Drama
-
5 Curhatan Jokowi di Depan Alumni UGM: Serangan Tak Cuma Ijazah, Merembet Sampai KKN Fiktif
-
Sisi Lain Muhammad Ardiansyah: Tangguh di Bawah Mistar, Bucin ke Pacar
-
Cerita Tante Brandon Scheunemann Blusukan ke Pelosok Papua demi Sepak Bola Putri
Terkini
-
Polresta Padang Kandangkan 140 Motor dalam Razia Balap Liar, Knalpot Brong dan STNK Target Utama!
-
Gunung Marapi Erupsi 46 Detik, Ancaman Lahar Dingin Tetap Mengintai!
-
Sumbar Lawan Karhutla: 10 Ton NaCl Diterbangkan BMKG untuk Hujan Buatan!
-
Galaxy Z Fold7 Hadir Lebih Tipis dan Tetap Kokoh Setelah Melewati Tes Uji 500 Ribu Kali Lipatan
-
Polda Sumbar Perketat Pengawasan Tol Padang-Sicincin, Kenapa?