SuaraSumbar.id - Peluang ekspor produk industri kecil dan menengah (IKM) dari Sumatera Barat (Sumbar) ke Australia mulai terbuka lebar. Hal itu diketahui setelah Delegasi Pemprov Sumbar bertemu dengan sejumlah pihak di Sydney, Australia.
"Delegasi Pemprov Sumbar telah menjajaki peluang ekspor produk IKM ke Australia. Banyak respons positif yang kami dapat di sana," katanya, Selasa (28/11/2023).
Menurut Mahyeldi, selama di Australia, rombongan Pemprov Sumbar mengadakan pertemuan dengan Konjen RI Sydney dan jajaran, serta dengan mahasiswa islam Indonesia.
Lalu, business meeting dengan pelaku usaha Australia, pertemuan dengan diaspora Minang, serta FGD dengan Universitas New South Wales dan promosi di acara Indonesian by The Harbour di Sydney Harbour.
Ada beberapa produk kualitas ekspor yang dipamerkan di Australia di antaranya kopi arabika Solok Rajo, Teh Premium LIKI, Bumbu Randang Ikaboga dan Dendeng Jamur Dbfood.
Produk tersebut juga dibagikan langsung kepada beberapa pelaku usaha di Australia untuk tester sekaligus meninggalkan alamat masing-masing eksportirnya di Sumatera Barat.
"Kami juga meninggalkan buku saku 106 eksportir Sumatera Barat lengkap dengan alamat, produk dan nomor kontaknya pada sejumlah pihak yang potensial," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sumbar, Novrial menyebutkan beberapa hasil positif yang didapat dari kunjungan itu adalah fasilitasi yang akan dilakukan Deputy Mayor Robert Kok kepada Chamber of Commerce Sydney. Hal ini diharapkan menjadi pembuka pintu ekspor produk IKM Sumbar ke Australia.
Kemudian promosi lanjutan oleh KJRI Sydney, Vedi Kurniabuana dan oleh Indonesian Trade Promotion Centre Sydney, Christ Barutu, serta beberapa importir yang sudah akan melakukan kontak langsung seperti ICNSW Pte Ltd, Green Australia Pte Ltd dan Representative Indonesian Imported Products di Sydney.
Dalam kunjungan pada 22-26 November 2023 itu juga digelar diskusi pengembangan SDM dengan Universitas New South Wales, Pro Vice Chancellor International Lisa Chamberlan terkait kajian peningkatan kapasitas IKM Sumatera Barat. (Antara)
Berita Terkait
-
IKM Punya Peran Kunci Capai Target Net Zero Emissions 2050, Apa Saja Tantangannya?
-
Berapa UMP Sumbar 2025? Kenaikannya Tak Sampai Rp 200 Ribu!
-
Profil Mahyeldi: Karier Politik Moncer, Jadi Gubernur Saat Jabat Wako Padang, Kini Maju Pilgub Sumbar dengan Wakil Baru
-
Kubu AMIN Ungkap Fakta Miris Usai Jokowi Bilang Presiden Boleh Kampanye: Gubernur Sumbar Izin Cuti Dipersulit
-
Dukung Industri Kecil dan Menengah Sektor Otomotif, Menperin Ajak Kadin serta PT Astra International Tbk
Terpopuler
- Skincare Reza Gladys Dinyatakan Ilegal, Fitri Salhuteru Tampilkan Surat Keterangan Notifikasi BPOM
- Roy Suryo Desak Kejari Jaksel Tangkap Silfester Matutina: Kalau Sudah Inkrah, Harus Dieksekusi!
- Bukan Jay Idzes, Pemain Keturunan Indonesia Resmi Gabung ke AC Milan Dikontrak 1 Tahun
- 3 Klub yang Dirumorkan Rekrut Thom Haye, Berlabuh Kemana?
- Selamat Datang Jay Idzes! Klub Turin Buka Pintu untuk Kapten Timnas Indonesia
Pilihan
-
Daftar 5 Sepatu Lokal untuk Lari Harian, Nyaman dan Ringan Membentur Aspal
-
Aremania Wajib Catat! Manajemen Arema FC Tetapkan Harga Tiket Laga Kandang
-
Kevin Diks Menggila di Borussia-Park, Cetak Gol Bantu Gladbach Hajar Valencia 2-0
-
Calvin Verdonk Tergusur dari Posisi Wingback saat NEC Hajar Blackburn
-
6 Smartwatch Murah untuk Gaji UMR, Pilihan Terbaik Para Perintis 2025
Terkini
-
Kasus Penyegelan Kantor KONI Sumbar: Berujung ke Ranah Hukum, Polisi Dalami
-
Bersama BRI, UMKM Aiko Maju Layani 2.400 Siswa Program MBG di Kepulauan Siau
-
Bantah 17 Mahasiswa KKN Unand Hilang di Limapuluh Kota: Sedang Survei Perkebunan Kopi!
-
Forum KONI se-Sumbar Kecam Penyegelan KONI Sumbar: Dukung Proses Hukum dan Legalitas Kepengurusan!
-
Tol Padang-Sicincin Resmi Berbayar Mulai 2 Agustus 2025, Berapa Tarifnya?