SuaraSumbar.id - Sepekan terakhir, harga cabai merah di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar), naik drastis dari Rp 35 ribu menjadi Rp 70 ribu per kilogram.
Kenaikan itu terjadi karena minimnya pasokan. Hal iitu dibenarkan oleh salah seorang pedagang di Pasar Simpang Empat, Iyan (40). "Harga sebelumnya berkisar Rp30-35 ribu per kilogram. Saat ini mencapai Rp70 ribu," katanya.
Menurutnya, kenaikan harga cabai itu diduga dipicu oleh menurunnya stok panen petani saat ini. "Hukum ekonomi berlaku. Jika stok terbatas maka harga melonjak. Kita sebagai pedagang tentu menyesuaikan harga modal untuk menjualnya," katanya.
Ia menduga pengaruh curah hujan yang tinggi menyebabkan petani banyak mengalami gagal panen.
Untuk harga bawang merah juga ikut mengalami kenaikan dari Rp10 ribu-Rp12 ribu per kilogram menjadi Rp20 ribu sampai Rp28 ribu per kilogram.
Ia mengeluh dengan kondisi harga yang naik saat ini. Penjualan mereka juga berkurang karena biasanya seorang warga membeli satu kilogram saat ini hanya setengah kilogram.
Sementara itu harga kebutuhan pokok lainnya seperti sayur, kol, kentang dan kacang-kacangan masih normal.
Seorang warga Yeni (40) membenarkan harga cabe semakin mahan saat ini. Ia mengharapkan harga kembali stabil karena dengan harga Rp70 ribu sangat memberatkan para ibu rumah tangga.
Sementara itu Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perdagangan dan Koperasi Usaha Kecil Menengah Pasaman Barat Sri Nanda mengatakan akan terus melakukan pemantauan harga kebutuhan pokok di pasar yang ada.
"Pada umumnya harga kebutuhan pokok masih normal. Pihaknya terus melakukan pemantauan harga. Jika harga melambung tinggi maka akan diadakan pasar murah dan juga menggelar pangan murah," katanya. (Antara)
Berita Terkait
-
Tembus Rp 120 Ribu per Kilogram di Awal Tahun, Harga Cabai Rawit Merah Masih Pedas
-
Harga Cabai Merah Tembus Rp200 Ribu per Kg, Pedagang Pasrah Jualan Tak Laku
-
Harga Cabai Merah Masih Rp120.000, Waspada Penimbunan oleh Pedagang Nakal
-
Harga Cabai Merah Jadi Faktor Pendorong Inflasi Juni 2022
-
Pedas! Harga Cabai Merah di Daerah Capai Rp120 Ribu per Kilogram
Terpopuler
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Patrick Kluivert Senyum Nih, 3 Sosok Kuat Calon Menpora, Ada Bos Eks Klub Liga 1
Pilihan
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
-
KPK Bongkar Peringkat Koruptor: Eselon dan DPR Kejar-kejaran, Swasta Nomor Berapa?
Terkini
-
Siapa Avishkar Raut? Jai Nepal yang Pidatonya Mengguncang Semangat Gez Z hingga PM Nepal Mundur!
-
BRI dan Medco E&P Kolaborasi, 46 UMKM Potensi Siap Meroket
-
Sinergi BRI dengan Imigrasi & Pemasyarakatan, Hadirkan BLK bagi Warga Binaan Nusakambangan
-
Semen Padang FC Kalah 1-2 dari PSBS Biak di Stadion Agus Salim Padang
-
Masih Buron, Sopir Bus ALS Kecelakaan di Tol Padang-Sicincin Resmi Tersangka!