SuaraSumbar.id - Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Pemprov Sumbar) menjajaki kemungkinan kerjasama dengan Islamic Development Bank (IsDB) untuk mengembangkan industri halal di Ranah Minang.
Gubernur Sumbar, Mahyeldi mengatakan, pihaknya telah bertemu dengan Kepala Kerja Sama Teknis dan Pengembangan Kapasitas Asia IsDB, Aminuddin Mat Ariff untuk menjajaki kemungkinan tersebut.
“Kita telah diskusi intensif dengan Mr. Aminuddin Mat Ariff dari IsDB. Dalam kesempatan itu IsDB menyatakan kesiapannya untuk mendukung pengembangan industri halal di Sumbar, baik secara konsep mau pun finansial,” katanya, Selasa (21/11/2023).
Mahyeldi menegaskan bahwa Sumbar siap sebagai penggerak utama ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia. Bahkan, secara regulasi, UU Nomor 33 Tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal telah sangat sejalan dengan amanah pada UU Nomor 17 Tahun 2022 tentang Provinsi Sumbar.
“Sumbar kental dengan filosofi Adat Basandi Syarak-Syarak Basandi Kitabullah (ABS-SBK) dan kita punya Perda No. 1 Tahun 2020 tentang Pariwisata Halal, serta Perda Nomor 6 Tahun 2021 tentang RPJMD 2021-2026 yang mengatur bahwa kawasan industri harus menstimulus percepatan perkembangan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat,” katanya.
Ia menilai industri produk halal merupakan kebutuhan mendasar bagi warga Sumbar, yang dihuni populasi muslim sebesar 97,6 persen. Keyakinan akan potensi industri halal juga diperkuat oleh dukungan penuh pemerintah pusat, KNEKS, Bank Indonesia, serta mitra dan stakeholder terkait lainnya.
Potensi besar industri halal di Sumbar terdiri dari makanan dan minuman, farmasi dan kosmetik, mode dan fashion, pariwisata ramah muslim, ekonomi kreatif syariah, beserta jasa terkait lainnya. Oleh karena itu, kerja sama Pemprov Sumbar dengan IsDB merupakan langkah strategis dalam percepatan pengembangan industri halal.
“Semoga kerja sama ini dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Apalagi, IsDB berkomitmen untuk mengembangkan dan membina usaha-usaha kecil menengah untuk naik kelas, serta turut memasarkan produk-produk kita di kancah internasional, terutama di negara-negara OKI selaku mitra IsDB,” katanya.
Ia menerangkan dalam pertemuan tersebut, Aminuddin Mat Ariff menegaskan bahwa IsDB siap untuk mendukung pengembangan industri halal di Sumbar secara konsep maupun finansial, mulai dari pembuatan feasibility study, penyusunan master plan, hingga pembiayaan atas proyek-proyek high impact. (Antara)
Tag
Berita Terkait
-
Mendorong Pertumbuhan Industri Halal yang Inklusif dan Berdaya Saing di ISEF 2025
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
-
BPJPH: Sistem Halal Indonesia Jadi Role Model Dunia, Terbaik dan Diakui Global
-
RI Mau Nyontek Turki Kembangkan Industri Halal di Dalam Negeri
-
Membangun Ekosistem Industri Halal Berdaya Saing Global Melalui Program Halal Indo 2025
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Kenapa Suhu di Sumbar Panas Sekali? Ini Penjelasan BMKG
-
Program PIP Anak TK 2026, Ini Syarat Lengkap dan Cara Daftarnya
-
CEK FAKTA: Negara Lunasi Hutang Bank di Bawah Rp 5 Juta, Benarkah?
-
18 ASN Pemkab Dharmasraya Kena Sanksi, 4 Orang Dipecat dan Ada yang Terjerat Kasus Korupsi!
-
Pemprov Sumbar Terapkan Sistem Berbasis Digital Penuh Mulai 2026, Surat Kertas Tak Ada Lagi?