SuaraSumbar.id - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) RI, Mahfud MD, mengatakan, Indonesia dibangun oleh para pendiri bangsa dengan konsep negara demokrasi.
Cawapres Ganjar Pranowo itu menceritakan saat sidang Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) melalukan voting untuk memilih konsep negara apakah negara demokrasi atau kerajaan.
Dari 62 orang anggota BPUPKI, 55 orang memilih bentuk negara demokrasi republik, 6 orang memilih monarki dan 1 lagi abstain.
“Sebelumnya ada perdebatan panjang memilih demokrasi atau kerajaan. Lalu dihasilkanlah bentuk negara kita adalah demokrasi yang fondasinya diletakkan oleh bapak-bapak bangsa kita,” kata Mahfud, saat mengisi kuliah umum di Auditorium Universitas Andalas, Kamis (16/11/2023).
Mahfud menyebut fondasi demokrasi yang telah diletakkan para pendiri bangsa itu harus dijaga. Salah satunya dengan cara memastikan penyelenggaraan Pemilu yang demokratis dan bermartabat.
Menurut Mahfud, demokrasi ajakn berjalan bila didampingi nomokrasi. Defenisi nomokrasi yang dijelaskan cawapres pendamping Ganjar Pranowo i i adalah adanya kedaulatan hukum. Karena menurut Mahfud, tanpa kedaulatan hukum, demokrasi akan liar dengan kekuatan fisik dan kekuatan uang.
“Demokrasi berjalan baik bila didampingi nomokrasi. Tanpa kedaulatan hukum, demokrasi akan liar katena kekuatan fisik dan kekiatan uang. Kalau nomokrasi tanpa demokrasi, hukum jadi elitis,” ujar Mahfud.
Khusus untuk Pemilu 2024 ini, Mahfud menginginkan aturan hukum harus dilaksanakan secara adil tanpa pandang bulu. Lalu lanjut dia, penyelenggara Pemilu yakni KPU, Bawaslu dan DKPP harus adil.
“Aparat pemerintah harus netral. Siapa itu. TNI, Polri, ASN. Tidak boleh memihak ke salah satunya karena melanggar UU no 17 tahun 2007 tentang Pemilu. Masalahnya, pemilu itu sering diwarnai kecurangan-kecurangan manipulasi sehingga hasil pemilu itu jadi ternoda,” kata Mahfud menambahkan.
Kontributor: Saptra S
Berita Terkait
-
Prabowo Kukuhkan Komisi Percepatan Reformasi Polri, Jimly Jadi Ketua
-
Presiden Lantik Komite Percepatan Reformasi Polri, Jimly Asshiddiqie Ditunjuk sebagai Ketua
-
Prabowo Lantik Komite Reformasi Polri, Sejumlah Tokoh hingga Eks Kapolri Masuk Tim
-
Diungkap Menko Yusril, Prabowo Lantik Komite Reformasi Polri Sore Ini, Ada Nama Mahfud?
-
Intervensi Kemenkeu di Kasus Rp349 T? Mahfud MD Desak Menkeu Purbaya Bertindak Tegas!
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
5 Pemanis Alternatif Selain Gula yang Aman, Bikin Hidup Lebih Sehat!
-
7 Cara Aman Pengendara Motor Saat Terjebak Banjir, Jangan Asal Gas!
-
Kejati Sumbar Usut Kasus Dugaan Korupsi Dermaga di Mentawai Rp 24,9 Miliar, 20 Orang Sudah Diperiksa
-
Cara Daftar Magang Kemnaker Batch 2 BSI 2025, Peluang Emas untuk Fresh Graduate!
-
Kekayaan Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko, Tersandung Kasus Promosi Jabatan hingga Kena OTT KPK!