SuaraSumbar.id - Pencapaian positif kontingen Sumatera Barat (Sumbar) dalam Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) Sumatera XI di Riau, sejatinya jadi bahan evaluasi untuk memaksimalkan persiapan PON XXI di Aceh-Sumatera Utara pada 2024.
"Kontingen Sumbar mendapatkan hasil positif dengan meraih peringkat ketiga. Capaian ini harus tetap dievaluasi agar bisa mendapatkan prestasi yang lebih baik pada PON XXI," kata Gubernur Sumbar, Mahyeldi, Kamis (16/11/2023).
Mahyeldi mengatakan, kompetisi seperti Porwil atau Kejuaraan Nasional (Kejurnas) penting untuk menganalisa kelebihan dan kekurangan atlet yang akan berlaga dalam PON. Nantinya evaluasi dari ajang tersebut bisa menjadi bahan persiapan demi mendapatkan prestasi lebih baik pada PON XXI.
"Kekurangan yang masih terlihat harus dibenahi menjelang pelaksanaan PON, sehingga prestasi yang diharapkan bisa diperoleh," ujarnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sumbar Maifrizon merinci, Kontingen Sumbar meraih posisi ketiga klasemen akhir Porwil XI Riau dengan meraih 22 medali emas, 33 perak, dan 24 perunggu. Total kontingen Sumbar memboyong 79 keping medali.
Ia menyebut ada berapa cabang olahraga yang memberikan hasil maksimal, yang memutus rekor kurang memuaskan pada tahun-tahun sebelumnya seperti sepak bola dan bola voli putra indoor.
"Cabor sepak bola dalam dua gelaran PON sebelumnya tidak lolos seleksi. Tapi tahun ini bisa melenggang ke PON dengan raihan medali emas Porwil Sumatera XI," katanya.
Sementara bola voli putra yang juga meraih emas Porwil XI, memecah kebuntuan yang dihadapi cabang tersebut itu dalam 27 tahun terakhir tidak pernah lolos seleksi PON.
Hasil positif itu menurutnya patut untuk disyukuri. Namun sesuai arahan gubernur, hasil itu akan tetap dijadikan catatan untuk mempersiapkan diri pada PON Aceh-Sumut 2024.
Pada Porwil Sumatera XI, tuan rumah Riau menjadi juara umum diikuti Bangka Belitung (Babel) di peringkat kedua. Sementara Kontingen Sumbar meraih posisi ketiga dengan 22 medali emas, 33 perak, dan 24 perunggu. (Antara)
Berita Terkait
-
NTB dan NTT Diminta Belajar dari PON 2024: Bangun Fasilitas dari Sekarang
-
Penyelenggaraan PON 2024 Dikritik, Edisi ke Depan Diminta Fokus Pertandingkan Cabor Olimpiade Saja
-
PON 2024 Dikritik, Pemerintah Pusat Didorong Lebih Terlibat dalam Penyelenggaraan
-
KPU Warning Cagub Sumbar yang Berstatus Kepala Daerah: Wajib Cuti Pilkada 2024, Jangan Pakai Fasilitas Negara!
-
Siap-siap! PSSI Segera Putusan Kasus Pemukulan Wasit Sepak Bola PON 2024
Tag
Terpopuler
- Tersandung Skandal Wanita Simpanan Vanessa Nabila, Ahmad Luthfi Kenang Wasiat Mendiang Istri
- Gibran Tinjau Makan Gratis di SMAN 70, Dokter Tifa Sebut Salah Sasaran : Itu Anak Orang Elit
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- Dibongkar Ahmad Sahroni, Ini Deretan 'Dosa' Ivan Sugianto sampai Rekening Diblokir PPATK
- Pernampakan Mobil Mewah Milik Ahmad Luthfi yang Dikendarai Vanessa Nabila, Pajaknya Tak Dibayar?
Pilihan
-
Pemerintah Nekat Naikkan Pajak saat Gelombang PHK Masih Menggila
-
Dugaan Pelanggaran Pemilu, Bawaslu Pantau Interaksi Basri Rase dengan ASN
-
Kuasa Hukum Tuding Kejanggalan, Kasus Cek Kosong Hasanuddin Mas'ud Dibawa ke Tingkat Nasional
-
Iuran Rp 20 Ribu untuk Listrik di SMA Negeri 1 Bontang, Disdik Kaltim Angkat Bicara
-
Pakai AC di Kelas, Orang Tua Murid Keluhkan Iuran Rp 20 Ribu untuk Bayar Listrik di SMA Negeri 1 Bontang
Terkini
-
Warga Diimbau Hindari Jalur Rawan Longsor dan Banjir di Pasaman
-
HOAKS! Arema FC Bantah Keras Rumor Depak Choi Bo-kyeong
-
Banjir Landa Dua Kecamatan di Aceh Jaya, Ratusan Warga Mengungsi"
-
3 Desa di Subulussalam Aceh Dilanda Banjir, Rumah Warga Terendam
-
Harimau Sumatera 'Gadih Mudiak Aie' Dievakuasi dari Kandang Jebak, Begini Kondisinya!