SuaraSumbar.id - Anggota DPR RI Fadli Zon mengatakan bahwa Kota Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar), perlu memperbarui brand atau julukan daerahnya dari kota wisata menjadi kota perjuangan.
Rebranding itu dilakukan sebagai langkah strategis untuk kemajuan kota yang pernah jadi ibu kota darurat Republik Indonesia itu.
"Diubah, harus ada rebranding, kalau untuk wisata, banyak kota sebagian besar di Indonesia lainnya yang memang menjadi daerah wisata. Bukittinggi memiliki keunikan sendiri yang tidak dimiliki daerah lain sebagai kota sejarah perjuangan," kata Fadli Zon, Rabu (8/11/2023).
Menurut politisi Gerindra itu, alasan utama rebranding itu dengan banyaknya tokoh bangsa yang lahir di Bukittinggi dan peran daerah ini dalam perang kemerdekaan.
"Bukittinggi itu kota perjuangan, pernah menjadi ibu kota negara Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI). Banyak lahir tokoh bangsa dan tokoh perjuangan termasuk proklamator Bung Hatta," kata dia.
Dengan menjadi kota perjuangan, menurutnya Bukittinggi akan mendapatkan kemudahan akses dari pemerintah pusat dengan latar belakang perjuangan yang disandangnya.
"Pengunjung yang datang akan merasakan perbedaan, di kota inilah lahirnya orang-orang Republikan. Pemkot Bukittinggi meminta bantuan dari pusat juga lebih mudah karena adalah kota perjuangan," kata dia.
Ia mengungkapkan usulan itu sudah disampaikan sejak lama dan meminta pemerintah daerah setempat untuk sebaiknya dideklarasikan secepatnya sejak awal.
"Harus dideklarasikan sejak awal, saya imbau wali kota dan DPRD untuk segera mengubahnya. Dicek lagi nama-nama pahlawan, saya menyarankan bahkan nama-nama jalan semuanya diganti ke nama pahlawan," kata Fadli.
Ia menambahkan jika rencana ini direalisasikan, maka identitas kota akan menjadi berbeda diikuti parameter lainnya.
"Orang akan lebih menghargai sejarah, wisata dan budaya akan mengikuti. Tempat kediaman tokoh bangsa yang pernah lahir atau bertempat tinggal di Bukittinggi harus diberikan identitas. Ini menjadi narasi kota perjuangan tadi," katanya. (Antara)
Berita Terkait
-
Fadli Zon Umumkan Progres Buku Sejarah Indonesia, Siap Diterbitkan Akhir Tahun
-
Fadli Zon Umumkan Buku Penulisan Ulang Sejarah Indonesia, Rilis Tanggal 14 Desember!
-
Prabowo Instruksikan: Mobil Maung Jadi Kendaraan Dinas Para Menteri! Ini Kata Fadli Zon
-
Pemerintah Lanjutkan Proses Pemilihan Gelar Pahlawan Nasional 2025, Masih Ada Nama Soeharto
-
Peci Bung Karno dan Hatta Kini Jadi Saksi Bisu di Museum Proklamasi
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Benarkah Purbaya Kembalikan Harga Bensin Seperti Era Soeharto? Begini Faktanya
-
Jadwal PPG Calon Guru 2025/2026: Dari Pendaftaran hingga Awal Kuliah, Catat Tanggal Pentingnya!
-
Trans Padang Segera Punya 10 Bus Baru Ramah Disabilitas, Kapan Beroperasi?
-
Apel Tanggap Darurat Bencana, Kapolda Sumbar: Bencana Takk Kenal Waktu!
-
Benarkah BSU BPJS Ketenagakerjaan November 2025 Batal Cair? Ini Penjelasan Resmi Kemnaker