SuaraSumbar.id - Dinas Pariwisata Sumatera Barat (Sumbar) menyerahkan rencana induk pengembangan Kota Tua. Hal itu akan menjadi landasan pengembangan kawasan yang diharapkan menjadi salah satu ikon Kota Padang.
"Kota Tua menyimpan banyak sejarah yang memiliki potensi untuk dikembangkan menjadi kawasan wisata. Rencana induk itu diharapkan bisa menjadi pedoman," kata Gubernur Sumbar Mahyeldi, Rabu (8/11/2023).
Mahyeldi mengatakan, rencana pengembangan kawasan itu sebelumnya sudah pernah dibahas dengan skala yang lebih luas yaitu Kawasan Wisata Gunung Padang yang meliputi Gunung Padang, Kota Tua, dan Pantai Padang.
"Kami mencoba mengintegrasikan tiga destinasi ini menjadi satu kesatuan sehingga wisatawan bisa mendapatkan pengalaman lebih lengkap saat berwisata," katanya.
Rencana induk yang dibuat saat ini, menurutnya, lebih spesifik untuk pengembangan Kota Tua sehingga arahnya lebih jelas.
Sementara itu, Wali Kota Padang Hendri Septa menyebut rencana induk Kota Tua itu sesuai dengan visi dan misinya untuk pengembangan pariwisata di Padang.
"Dengan adanya master plan ini, pengembangan ke depan sudah jelas arahnya. Diharapkan setiap tahun terlihat progres pengembangannya," kata Hendri Septa.
Kepala Dinas Pariwisata Sumbar Luhur Budianda menambahkan pembuatan rencana induk itu dilakukan dengan dukungan anggota DPRD Sumbar Albert Hendra Lukman yang peduli dengan kondisi Kota Tua saat ini.
"Ini juga sesuai dengan visi misi gubernur untuk menciptakan destinasi berskala dunia," ujar Luhur Budianda.
Ia berharap ke depan Kota Tua Padang bisa menjadi salah satu destinasi unggulan untuk menarik wisatawan datang ke Sumbar. (Antara)
Berita Terkait
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
-
Berapa UMP Sumbar 2025? Kenaikannya Tak Sampai Rp 200 Ribu!
-
Adu Kekayaan Vasko Ruseimy dan Ekos Albar, 2 Cawagub Sumbar Warga Jakarta dan Tak Memilih di Pilgub Sumbar 2024!
-
Beda Kekayaan Mahyeldi vs Epyardi Asda Bak Bumi dan Langit, Siapa Calon Gubernur Sumbar 2024 Paling Tajir?
-
KPU Warning Cagub Sumbar yang Berstatus Kepala Daerah: Wajib Cuti Pilkada 2024, Jangan Pakai Fasilitas Negara!
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- Innalillahi, Aktor Epy Kusnandar Meninggal Dunia
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
Pilihan
-
Drama Sidang Haji Alim: Datang dengan Ambulans & Oksigen, Ratusan Pendukung Padati
-
KLH Sebut Tambang Milik Astra International Perparah Banjir Sumatera, Akan Ditindak
-
5 HP Memori 512 GB Paling Murah Desember 2025: Ideal untuk Gamer dan Content Creator Pemula
-
Roblox Ditunjuk Jadi Pemungut PPN Baru, Penerimaan Pajak Digital Tembus Rp43,75 T
-
Bank Indonesia Ambil Kendali Awasi Pasar Uang dan Valuta Asing, Ini Fungsinya
Terkini
-
Jalur Utama Padang-Bukittingi via Lembah Anai Masih Ditutup Total, Sitinjau Lauik Akses Satu-satunya
-
Wapres Gibran Minta Prioritaskan Warga Rentan di Pengungsian Bencana Sumbar: Makan Tiga Kali Sehari!
-
Wakapolri Sebut Polda Sumbar Butuh Helikopter Sendiri, Angkut Logistik Saat Bencana Besar!
-
169 Korban Banjir Bandang di Agam Ditemukan Meninggal Dunia, 86 Orang Hilang
-
Wapres Gibran Sambangi Korban Banjir Bandang Palembayan Agam, Pengungsi: Kami Butuh Rumah!