SuaraSumbar.id - Sebanyak 14.433 ekor hewan ternak diserahkan kepada 37 kelompok tani di Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar). Hal ini dilakukan dalam meningkatkan kesejahteraan anggota kelompok tersebut.
Bantuan yang diserahkan berupa 5.000 ribu ekor ayam untuk 11 kelompok tani, 8.200 ekor itik untuk 18 kelompok tani, 222 ekor kambing untuk lima kelompok tani dan 11 ekor sapi untuk tiga kelompok tani.
"Bantuan telah kita serahkan kepada 37 kelompok tani yang tersebar di 16 kecamatan," kata Kepala Dinas Pertanian Agam Afniwirman melansir Antara, Sabtu (4/11/2023).
Pihaknya juga juga menyalurkan bantuan mesin tetas satu unit untuk satu kelompok tani. Afniwirman berharap kelompok tani memelihara ternak dan merawat mesin yang diberikan dengan baik.
Baca Juga: Anies Bicara Nasib Surya Paloh Usai Resmi Deklarasi Capres: Tidak Ada Lagi Tamu, Semua Menjauh
Dengan kondisi itu, beberapa tahun kedepan ternak bertelur maupun beranak, sehingga bisa meningkatkan kesejahteraan mereka.
"Ini tujuan dari bantuan yang kita berikan, sehingga bisa menambah pendapat anggota kelompok," katanya.
Dirinya mengaku bahwa populasi ternak jenis sapi di Agam sebanyak 31.784 ekor dan kerbau 13.330 ekor. Agar ternak tidak tertular penyakit mulut dan kuku (PMK), Pemkab Agam mengadakan gebyar peternakan dan kesehatan hewan pada 2023.
Kegiatan itu dalam upaya mendukung optimalisasi pelaksanaan vaksinasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), sehingga ternak terbebas dari penyakit tersebut.
"Kegiatan yang dilakukan pada gebyar tersebut berupa pelaksanaan vaksinasi PMK, penandaan dan pendataan pernak. Setelah itu pemeriksaan dan melakukan pengobatan massal pada ternak, pemberian vitamin dan obat cacing," katanya.
Baca Juga: 5 Alat yang Dibutuhkan untuk Membuat Papercraft agar Rapi dan Menarik
Berita Terkait
-
Ujaran Kebencian Selama Pilkada Serentak Lebih Banyak Dibandingkan Saat Pilpres, Ada Faktor Kesengajaan?
-
Tragis! Pria Italia Giulia Manfrini Tewas Saat Berselancar di Pantai Sumatera Barat: Dadanya Tertusuk Ikan Todak
-
Dari Sapi Hingga Ikan: KPK Usut Penyimpangan Dana Hibah di Dinas Peternakan Jatim
-
Terkait Korupsi Dana Hibah, KPK Temukan Kejanggalan dalam Pengadaan Hewan Ternak di Jatim
-
15 Tewas, Tragedi Tambang Emas Ilegal Ambruk di Indonesia jadi Sorotan Media Asing
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Review Hidup Peternak Lele: Game Simulasi Bagaimana Rasanya Jadi Juragan Ikan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
-
4 Rekomendasi HP Gaming Murah Rp 2 jutaan Memori Besar Performa Handal, Terbaik November 2024
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
Terkini
-
Pasang Sirine Peringatan Dini, Pasaman Barat Perkuat Mitigasi Tsunami
-
Soroti Kasus Tambang Ilegal di Solok Selatan, Anggota DPR Rahmat Saleh: Jangan Menimbulkan Perpecahan di Internal APH!
-
Ramlan Nurmatias Klaim Menangkan Pilkada Bukittinggi 2024: Kita Tunggu Hasil Resmi KPU!
-
PDIP Cetak Hattrick di Pilkada Dharmasraya, Alex Indra Lukman: Ini Bukti Kepercayaan Masyarakat!
-
Dugaan Politik Uang di Pilkada Kota Payakumbuh 2024, Tim Supardi-Tri Venindra Lapor Bawaslu!