SuaraSumbar.id - Direksi serta jajaran Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) M Djamil Padang, Sumatera Barat (Sumbar) melakukan tabur bunga di makam Dr Mohammad Djamil yang bergelar Datuk Rangkayo Tuo pada Kamis (2/11/2023).
Kegiatan tabur bunga itu dilaksanakan di komplek pemakaman yang berlokasi di Kayu Tanam, Kecamatan 2X11 Enam Lingkung, Kabupaten Padang Pariaman. Hal itu dilakukan dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional 2023.
"Hari ini kami melakukan tabur bunga di makam Dokter M Djamil untuk mengenang jasa serta perjuangan beliau khususnya di bidang kesehatan," kata Direktur Utama RSUP M Djamil Padang, Dovy Djanas.
Ia menyatakan, Dokter Mohammad Djamil merupakan sosok yang patut diteladani oleh generasi penerus saat ini, tentang peran serta kecintaannya terhadap bangsa Indonesia.
Ia menceritakan sosok kelahiran 23 November 1889 tersebut merupakan Dokter pejuang kemerdekaan yang tangguh dan pengabdi kemanusiaan.
"Pada bidang Kedokteran M Djamil adalah orang Indonesia pertama yang memperoleh dua gelar dokter di universitas luar negeri," jelasnya.
Mohammad Djamil tercatat sebagai lulusan STOVIA (1924), kemudian Universitas Utrech Belanda (1932/Dokter Penyakit Dalam), dan Universitas Jhon Hopkins Maryland Amerika Serikat (1934/Dokter Kesehatan Masyarakat).
Setelah menyelesaikan pendidikan, M Djamil tidak hanya menjalankan profesinya sebagai dokter. Tapi juga menjabat sebagai residen ketiga Sumatra Barat dan Gubernur Muda Sumatra Tengah pada masa perang kemerdekaan.
Nama tokoh besar itulah yang kini disandang oleh RSUP M DJamil, sebagai rumah sakit rujukan milik pemerintah untuk wilayah Sumatera Tengah yang berlokasi di Padang.
Baca Juga: Seorang Calon Haji Asal Sumbar Dirujuk ke RSUP M Djamil Padang
"Semangat dari Mohammad Djamil akan terus kami kembangkan, perjuangannya akan terus dilanjutkan oleh RSUP M Djamil Padang untuk melayani semua masyarakat di wilayah Sumatera Tengah, khususnya Sumbar," jelas Dovy.
Pihaknya juga berharap kepada pemerintah provinsi agar memperjuangkan nama M Djamil sebagai pahlawan nasional.
"Kami juga berkeinginan agar makam serta rumah kediaman Mohammad Djamil yang berlokasi di Kayu Tanam bisa dikembangkan menjadi destinasi wisata sejarah," jelasnya.
Sementara itu, Gubernur Sumbar Mahyeldi mengatakan, kepedulian serta perjuangan Mohammad Djamil patut untuk dijadikan teladan oleh generasi muda.
"Kami juga akan memperjuangkan ke pemerintah pusat agar nama Mohammad Djamil bisa ditetapkan sebagai pahlawan nasional," katanya yang hadir langsung ke acara. (Antara)
Berita Terkait
-
Usai Disebut Mengandung, Bayi Asal Pesisir Selatan yang Idap Teratoma Akhirnya Pulang dari RSUP M Djamil Padang
-
Bayi 'Mengandung' Ternyata Idap Tumor Teratoma, Selamat Jalani Operasi di RSUP M Djamil Padang
-
Dokter RSUP M Djamil Padang Operasi Bayi 'Mengandung' Asal Pesisir Selatan Besok
-
Antisipasi Dampak Kabut Asap di Sumbar Perlu Penguatan Fasilitas Puskesmas
Terpopuler
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
8 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Terbaik September 2025, Baterai Awet Kamera Bening
-
Harga Emas Naik Terus! Emas Antam, Galeri24 dan UBS Kompak di Atas 2 Juta!
-
Tutorial Dapat Phoenix dari Enchanted Chest di Grow a Garden Roblox
-
Line Up Terbaru Pestapora Hari Ini 7 September, Usai 34 Musisi Umumkan Mundur
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
Terkini
-
Dukung UMKM, BRI Pacu Pertumbuhan Ekonomi Inklusif dan Berkelanjutan
-
Bye-bye Popok Sekali Pakai! UMKM Binaan BRI Ini Tawarkan Solusi Guna Ulang yang Lebih Murah
-
Mau Tarik Tunai Saat Libur Panjang Maulid Nabi? BRI Siapkan Layanan Ini
-
Mobil Brio Ditabrak Kereta Api di Pariaman, Satu Keluarga Luka-Luka
-
6 Perusahaan Sawit di Pesisir Selatan Diduga Kuasai Ribuan Hektare Lahan di Luar HGU, Ini Faktanya!