SuaraSumbar.id - Tim dokter akhirnya memperbolehkan Adnan Arfandi, bayi 5 bulan asal Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) pulang usai menjalani operasi tumor teratoma dengan diagnosa banding fetus in feto.
Bayi Adnan diketahui pulang pada Rabu (1/11/2023), usai lima hari dirawat setelah selesai jalani operasi. Kondisinya sudah membaik dan stabil.
“Keadaan baik, jadi sudah dipulangkan. Stabil, sudah dipulangkan,” ujar Direktur Utama RSUP M Djamil, dr. Dovy Djanas, Kamis (2/11/2023).
Selanjutnya, kata Dovy, bayi Adnan akan melakukan kontrol ke poliklinik serta kontrol luka pasca operasi. Tim dokter akan terus melakukan pemantauan.
“Ini akan kami pantau, jadi memang sudah kami lakukan optimal degan tim medis bersama bedah anak,” ungkapnya.
Dovy menjelaskan, bayi Adnan dioperasi setelah didiagnosa mengidap tumor teratoma dengan diagnosa bandingnya adalah fetus in feto. Pengangkatan tumor dilakukan di dalam rongga abdomen.
“Dan memang dari hasil pemeriksaan, tumor itu ternyata memang ditemukan dengan diagnosa patologi anatominya yang disebut fetus in feto yang menjadi suatu hal penyakit keadaan yang sangat jarang terjadi,” kata dia.
“Sangat jarang terjadi, tapi ada ditemukan. Kita lihat literatur dari abad ke-19 itu lebih kurang 100 kasus sampai saat ini. Jadi mungkin juga bisa juga di Indonesia mungkin salah satu kita mendapatkan kasus ini baru dilaporkan di RSUP M Djamil Padang,” sambung Dovy.
Lebih lanjut, Dovy mengungkap bahwa fetus in feto adalah suatu keadaan bayi kembar yang mana dalam bahasa medisnya bayi parasit. Bayi kembar parasit itu, kembarnya itu terlingkup di dalam janin.
“Biasanya pada rongga retroperitoneal atau pada rongga lain. Nah kebetulan ini di retroperitoneal. Kita memang mendiagnosanya degan tumor abdomen dengan suspect teratoma dengan diagnosa banding fetus in feto,” jelasnya.
Kontributor: Saptra S
Berita Terkait
-
Bayi 'Mengandung' Ternyata Idap Tumor Teratoma, Selamat Jalani Operasi di RSUP M Djamil Padang
-
Dokter RSUP M Djamil Padang Operasi Bayi 'Mengandung' Asal Pesisir Selatan Besok
-
Antisipasi Dampak Kabut Asap di Sumbar Perlu Penguatan Fasilitas Puskesmas
-
Seorang Calon Haji Asal Sumbar Dirujuk ke RSUP M Djamil Padang
-
RSUP M Djamil Padang Janji Sempurnakan Digitalisasi Layanan Kesehatan
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Ibu Muda Buang Bayinya yang Terpotong 3 Bagian di Bukittinggi Ditangkap
-
Resep Perkedel Jagung Renyah, Gurih, Camilan Simpel Favorit Keluarga!
-
Resep Sambel Tempe Kemangi: Pedas dan Bikin Nambah Nasi Terus!
-
Bayi Diduga Baru Lahir Ditemukan di Bukittinggi, Kondisi Terpotong-potong
-
Desa BRILiaN Lawang Bukittinggi Jadi Inspirasi Pemberdayaan UMKM Nasional