Ilsutrasi anak-anak tengah berdoa.
Alhamdulillahil ladzi kasani ma uwariy bihi'aurati wa atajammalu bihi fi hayati.
Artinya: 'Segala puji bagi Allah yang telah memberiku pakaian sebagai penutup auratku dan penghias dalam hidupku.'"
Kumpulan doa ini tidak hanya membantu umat Islam untuk selalu terhubung dengan Tuhannya, namun juga berfungsi sebagai pelajaran penting bagi anak-anak dalam menumbuhkan karakter dan identitas religius mereka.
Kontributor : Rizky Islam
Berita Terkait
-
Dapat Dibaca Sebelum Melakulan Aktivitas, Ini 15 Doa Sehari-Hari Untuk Umat Muslim
-
Kumpulan Doa Sehari-hari yang Mustajab, Mudah Dipahami dan Dihafalkan
-
Kumpulan Doa Sehari-hari yang Mudah Dihafal dan Diamalkan
-
Doa Sehari-hari yang Bisa Diterapkan dalam Kehidupan
-
Kumpulan Doa Sehari-hari dan Artinya dari Doa Sebelum Tidur, Mandi, hingga Makan
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Duel Mobil Murah Honda Brio vs BYD Atto 1, Beda Rp30 Jutaan tapi ...
- Harga Mitsubishi Destinator Resmi Diumumkan! 5 Mobil Ini Langsung Panik?
- 41 Kode Redeem FF Max Terbaru 24 Juli: Klaim Skin Scar, M1887, dan Hadiah EVOS
Pilihan
-
Kisah Unik Reinkarnasi di Novel Life and Death are Wearing Me Out
-
10 Model Gelang Emas 24 Karat yang Cocok untuk Pergelangan Tangan Gemuk
-
Selamat Tinggal Samba? Ini Alasan Gen Z Beralih ke Adidas Campus 00s & Forum Low
-
Braakk! Bus Persib Bandung Kecelakaan di Thailand, Pecahan Kaca Berserakan
-
5 Rekomendasi HP Realme RAM 8 GB Memori 256 GB di Bawah Rp 4 juta, Pilihan Terbaik Juli 2025
Terkini
-
Polresta Padang Kandangkan 140 Motor dalam Razia Balap Liar, Knalpot Brong dan STNK Target Utama!
-
Gunung Marapi Erupsi 46 Detik, Ancaman Lahar Dingin Tetap Mengintai!
-
Sumbar Lawan Karhutla: 10 Ton NaCl Diterbangkan BMKG untuk Hujan Buatan!
-
Galaxy Z Fold7 Hadir Lebih Tipis dan Tetap Kokoh Setelah Melewati Tes Uji 500 Ribu Kali Lipatan
-
Polda Sumbar Perketat Pengawasan Tol Padang-Sicincin, Kenapa?